KOMPAS.com - Obat amfetamin memiliki efek dapat membuat nafsu makan berkurang.
Dengan dalih tersebut, sejumlah orang pernah kepincut menggunakan amfetamin untuk membantu menurunkan berat badan.
Namun, Anda jangan sekali-kali mencoba memanfaatkan obat ini untuk membantu program diet.
Pasalnya, penggunaan amfetamin malah bisa membuat seseorang jadi kecanduan hingga merusak kesehatan.
Melansir dari Medical News Today, amfetamin dengan nama pasaran Benzedrine, kali pertama digunakan untuk mengobati obesitas pada 1930-an.
Kala itu, para dokter meresepkan amfetamin mengacu pada kemampuannya yang efektif menekan nafsu makan.
Seiring berjalannya waktu, obat ini diketahui memiliki efek samping dan berpotensi membuat kecanduan.
Baca juga: Medina Zein Disebut Konsumsi Narkoba Jenis Amfetamin, Obat Apa Itu?
Amfetamin pun mulai dipertimbangkan, tidak lagi digunakan untuk mengatasi obesitas.
Pada 1950-an, sejumlah orang yang mengonsumsi amfetamin dilaporkan mengalami kekurangan gizi, sulit membedakan kenyataan dan imajinasi (psikosis), sampai depresi.
Berbekal laporan tersebut, para dokter pun sepakat berhenti meresepkan amfetamin untuk menurunkan berat badan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.