KOMPAS.com - Polisi menyatakan Pengusaha Medina Zein positif mengonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) jenis amfetamin.
Melansir dari laman resmi Badan Narkotika Nasional (BNN), narkoba digolongkan menjadi tiga jenis. Ada yang alamiah, sintetis, maupun semi sintetis.
Amfetamin merupakan narkoba jenis sintetis.
Narkoba jenis ini didapatkan dari proses pengolahan yang rumit.
Golongan ini termasuk sering dimanfaatkan untuk keperluan pengobatan dan penelitian.
Laman resmi Balai Laboratorium Narkoba BNN menjelaskan, amfetamin merupakan obat yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter (stimulansia).
Baca juga: Kenapa Pecandu Narkoba Susah Berhenti dan Bisa Kambuh Lagi?
Pada awalnya, amfetamin sangat populer digunakan untuk mengurangi nafsu makan, mengontrol berat badan, hingga mengatasi kelelahan kronis.
Namun belakangan, obat ini jamak disalahgunakan sebagai obat untuk kesenangan (recreational club drug) dan sebagai penambah percaya diri.
Penggunaan amfetamin secara terus menerus dan berlanjut diketahui dapat menyebabkan ketergantungan atau kecanduan.
Bukan hanya tablet, amfetamin dapat juga ditemui dalam wujud bubuk berwarna putih, kuning, coklat, dan bubuk putih kristal berukuran kecil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.