Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Mager, Pilih 6 Kebiasaan Baik Setelah Bangun Tidur Berikut

Kompas.com - 05/01/2020, 06:00 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sehabis bangun tidur, Anda sebaiknya jangan langsung membuka handphone (HP).

Selain membuang waktu produktif di pagi hari, kebiasaan itu juga dapat membuat Anda malas bergerak alias mager

Kebiasaan mager selama ini dianggap sebagai salah satu penyebab penyakit tidak menular seperti obesitas dan gangguan jantung. 

Demi gaya hidup sehat, Anda disarankan mengisi pagi dengan beragam aktivitas lain.

Berikut ini beberapa contoh kebiasaan yang baik dilakukan setelah bangun tidur di pagi hari:

1. Berjemur di bawah sinar matahari

Melansir Kompas.com (22/08/2011), paparan sinar matahari mampu merangsang tubuh memproduksi vitamin D.

Paparan sinar matahari di wajah, leher, lengan, dan kaki selama 10 sampai 15 menit dapat menghasilkan 1.000 unit internasional (IU) sampai 3.000 IU vitamin D.

Kebutuhannya berbeda-beda. Tergantung pada jenis kulit, usia, serta terkait kondisi khusus misalkan kehamilan dan ibu menyusui.

Vitamin D dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan penyerapan kalsium di dalam usus. 

Sekaligus untuk mentransfer kalsium melintasi membran sel sehingga dapat menguatkan tulang.

Baca juga: 11 Keistimewaan Berjemur Pagi Hari

Vitamin D juga dapat mencegah beberapa jenis kanker. Serta menghambat timbulnya penyakit osteoporosis, rakhitis, dan diabetes.

Tak kalah penting, vitamin D dapat membantu menurunkan kadar kolestrol sehingga membantu melawan penyakit jantung.

2. Rutin jalan kaki

Malansir Kompas.com (27/06/2019), kebiasaan jalan kaki setidaknya 30 menit per hari terbukti dapat membakar kalori.

Bukan hanya itu, kebiasan ini juga bisa membantu meningkatkan respons tubuh terhadap insulin. Sehingga, dapat membantu mengurangi lemak pada perut.

Manfaat lainnya, aktif jalan kaki bisa meningkatkan metabolisme dengan membakar kalori ekstra.

Selain itu. jalan kaki juga dapat mencegah kram otot seiring bertambahnya usia.

3. Minum air putih

Melansir Kompas.com (04/07/2017), manfaat minum air putih setelah bangun tidur dapat membantu menghilangkan racun dalam tubuh pada malam hari.

Minum air putih dalam kondisi perut kosong di pagi hari, juga bisa membantu tubuh Anda tetap segar dan sehat.

Bukan hanya itu, minum banyak air putih pada pagi hari dapat membantu meningkatkan produksi sel otot dan sel darah baru.

Kebiasaan ini juga terbukti dapat meningkatkan metabolisme hingga 24 persen, jadi cocok untuk orang-orang yang sedang melakukan diet.

Baca juga: 8 Manfaat Minum Air Setelah Bangun Tidur

Protein termasuk zat gizi makro yang dibutuhkan dalam jumlah tinggi bagi tubuh manusia.

Melansir dari Kompas.com (09/01/2019), para ahli merekomendasikan asupan protein harian sekitar 46 gram untuk perempuan dan 56 gram untuk laki-laki.

Jika asupan tersebut tercukupi dari pagi hingga malam hari, orang-orang bisa memetik manfaat kesehatan.

Antara lain sistem imun jadi lebih kuat, otot makin terbentuk, stres berkurang, hingga tulang lebih kuat.

Sayangnya, banyak orang belum mengonsumsi protein yang cukup.

Oleh karena itu, sejak pagi kita dianjurkan untuk menyiapkan menu sarapan tinggi protein.

Baca juga: 15 Makanan Tinggi Protein dan Rendah Karbohidrat

5. Menimbang berat badan

Memiliki berat badan ideal dapat menunjang kesehatan.

Kita dianjurkan rutin mengecek berat badan untuk mengendalikan bobot tubuh.

Ada banyak kerugian saat tubuh kita kelebihan berat badan.

Melansir dari Kompas.com (02/01/2020), wanita gemuk cenderung sulit bisa hamil.

Pasalnya, wanita gemuk atau obesitas lebih rentan mengalami gangguan hormon yang menyebabkan perkembangan folikel (telur) terganggu.

Hal itu mengarah pada kelainan sindrom polikistik ovarium (SOPK) atau polycystic ovarian syndrome (PCOS).

Baca juga: Mitos atau Fakta, Wanita Gemuk Susah Hamil?

6. Siapkan bekal makan siang

Aktivitas menyiapkan bekal makanan terbukti efektif mengendalikan kalori.

Kebiasaan ini dapat membentuk budaya hidup sehat.

Keuntungan lain jika kita rutin menyiapkan bekal, kualitas asupan makanan lebih terjamin.

Dengan membawa bekal, kita juga termotivasi untuk tidak jajan sembarangan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Rahayu Kurnia Kinasih, Nabilla Tashandra, Iwan Supriyatna, Irawan Sapto Adhi | Editor: Asep Candra, Lusia Kus Anna, Wisnubrata, Resa Eka Ayu Sartika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Studi: Ingatan yang Kurang Spesifik Bisa Picu Gangguan Kejiwaan Lebih Dini
Studi: Ingatan yang Kurang Spesifik Bisa Picu Gangguan Kejiwaan Lebih Dini
Health
Kemenkes Prioritaskan Eliminasi Malaria di Papua yang Masih Tinggi Kasusnya
Kemenkes Prioritaskan Eliminasi Malaria di Papua yang Masih Tinggi Kasusnya
Health
Haruskah Orang Dewasa Tidur 7 Jam Setiap Hari untuk Kurangi Risiko Stroke? Ini Kata Dokter…
Haruskah Orang Dewasa Tidur 7 Jam Setiap Hari untuk Kurangi Risiko Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Penyebaran Mpox Meningkat: Kenali Gejalanya dan Lakukan Pencegahan Berikut...
Penyebaran Mpox Meningkat: Kenali Gejalanya dan Lakukan Pencegahan Berikut...
Health
Studi: Kerja Lembur Terlalu Sering Bisa Ubah Struktur Otak
Studi: Kerja Lembur Terlalu Sering Bisa Ubah Struktur Otak
Health
Status Darurat Mpox Diperpanjang WHO: Penyebaran Meningkat, Gejala dan Pencegahan Diperketat
Status Darurat Mpox Diperpanjang WHO: Penyebaran Meningkat, Gejala dan Pencegahan Diperketat
Health
Gejala Mirip Covid-19, Virus HKU5 Jadi Ancaman Pandemi Baru
Gejala Mirip Covid-19, Virus HKU5 Jadi Ancaman Pandemi Baru
Health
Efektifkah Makan Sayur dan Buah untuk Menurunkan Kolesterol? Ini Kata Dokter…
Efektifkah Makan Sayur dan Buah untuk Menurunkan Kolesterol? Ini Kata Dokter…
Health
Sering Dianggap Sepele, Lewatkan Biopsi Bisa Buat Kanker Tak Terdeteksi
Sering Dianggap Sepele, Lewatkan Biopsi Bisa Buat Kanker Tak Terdeteksi
Health
Punya Orangtua Narsis, Apa yang Harus Dilakukan? 
Punya Orangtua Narsis, Apa yang Harus Dilakukan? 
Health
Waspadai Uap Rokok Obat, Ini Kata Dokter soal Dampaknya bagi Paru-paru
Waspadai Uap Rokok Obat, Ini Kata Dokter soal Dampaknya bagi Paru-paru
Health
Tanda-tanda Anak yang Dibesarkan oleh Orangtua Narsis
Tanda-tanda Anak yang Dibesarkan oleh Orangtua Narsis
Health
Bisakah Mengandalkan ChatGPT Membaca Hasil Pemeriksaan Medis?
Bisakah Mengandalkan ChatGPT Membaca Hasil Pemeriksaan Medis?
Health
Ada Black Mold di Ruangan, Seberapa Berbahaya untuk Kesehatan?
Ada Black Mold di Ruangan, Seberapa Berbahaya untuk Kesehatan?
Health
Menu Makanan di Sekolah Bisa Jadi Kunci Anak Makan Sehat, Ini Kata Ahli Gizi
Menu Makanan di Sekolah Bisa Jadi Kunci Anak Makan Sehat, Ini Kata Ahli Gizi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau