Jangan Asal Kenyang, Ini 6 Ide Menu Sarapan Pagi Sehat dan Cepat

KOMPAS.com - Sarapan pagi penting bagi tubuh untuk menyediakan energi sepanjang hari.

Biasanya orang cenderung memilih menu sarapan praktis lantaran keterbatasan waktu pada pagi hari.

Sesuai kulturnya, orang Indonesia doyan beberapa menu favorit sarapan di antaranya nasi soto, nasi goreng, nasi kuning dengan lauk melimpah, sampai aneka olahan bubur.

Melansir buku Resep Sarapan Pagi Favorit (2011) oleh Tim Ide Masak, menu sarapan dengan porsi dan gizi cukup, menghindarkan kita makan berlebihan pada siang maupun malam hari. Oleh karena itu, penting bagi kita menyiapkan menu sarapan pagi sesuai kebutuhan tubuh.

Bagi orang yang memiliki keterbatasan waktu, ada beberapa ide menu sarapan sehat dan praktis, seperti dilansir buku Menu Cepat, Sehat, dan Simpel (2010) oleh Threes Emir. Berikut beberapa di antaranya:

• Roti dan buah

Ambil dua lembar roti, olesi selai favorit. Lengkapi kebutuhan gizi dengan buah satu porsi. Alternatifnya bisa dipilih satu buah apel, pear, jeruk, atau dua iris pepaya.

• Telur dan sayur

Siapkan satu butir telur rebus. Tambahkan kebutuhan serat dengan salad atau sayur siap konsumsi. Misalkan selada, mentimun, dan tomat yang dipotong-potong, ditambah minyak zaitun dan perasan air lemon.

• Sereal dan susu

Racik satu porsi sereal dan tuangkan susu tawar. Sebagai pelengkapnya, siapkan secawan potongan buah favorit.

• Bubur oatmeal dan buah segar

Siapkan satu porsi bubur oatmeal (havermut) instan. Tambahkan potongan buah favorit seperti stroberi, rasberi, atau bluberi.

• Roti dan sayur

Ambil setangkup roti panggang. Olesi dengan mayones. Selipkan daun selada di sela-selanya.

• Roti, telur, dan buah

Racik satu lembar roti panggang. Beri isian telur mata sapi. Sebagai pelengkap, tambahkan satu buah pir, apel, atau pilihan buah lainnya.

Baca juga: Sarapan Bikin Ngantuk, Mitos atau Fakta?

Jangan asal kenyang

Sebelum memutuskan menu sarapan untuk mengawali hari, pertimbangkan soal pasokan serat yang cukup dan kandungan gula yang rendah.

Model sarapan tinggi serat dan rendah gula membuat makanan lebih lama dicerna. Sehingga, menghasilkan energi stabil dan kita tidak gampang lapar.

Misalkan, minim karbohidrat seperti nasi dan roti, namun porsi sayur dan buah lebih banyak.

Selain itu, penting juga mempertimbangkan jumlah kalori dari asupan yang masuk ke dalam tubuh.

Menu dengan jumlah kalori sesuai kebutuhan tubuh penting untuk menjaga kesehatan. Selain agar berat badan tetap ideal. 

Mempertimbangkan menu sarapan pagi yang sehat dan cepat dapat mengubah kebiasaan menyepelekan sarapan pada pagi hari. Para ahli gizi telah menyarankan agar jangan pernah melewat sesi makan pagi hari ini.

Setelah tubuh dalam fase "berpuasa" semalaman saat tidur malam, tubuh dan otak butuh asupan makanan untuk membangkitkan energi saat memulai hari.

Melewatkan sarapan membuat seseorang kekurangan energi, sehingga tubuh menjadi lemas dan gampang ngantuk seharian.