KOMPAS.com - Ketenaran dan kekayaan yang melimpah nampaknya tak selalu membuat orang-orang hidup bahagia.
Faktanya, banyak sederet selebriti papan atas dan tokoh besar dunia menderita depresi sepanjang hidupnya.
Contohnya saja, Sir Winston Churchill yang terkenal dengan kata-kata motivasinya ternyata mengalami depresi di sepanjang hidupnya.
Laman Huffington Post bahkan menggambarkan Winston Churchill sebagai pria dengan kepribadian menyenangkan dan pemimpin terbaik di dunia.
Selain itu, masih banyak sejumlah selebriti papan atas yang menderita depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya sendiri.
Meskipun gejala khas depresi, seperti kesedihan atau keputusasaan, mudah dikenali, ada gejala yang mungkin kurang terlihat.
Meski begitu, Survei Gallup pada 2009 juga menunjukan tingkat depresi hampir dua kali lebih tinggi bagi orang Amerika yang berpenghasilan kurang dari 24.000 dollar AS per tahun dibandingkan dengan mereka yang berpenghasilan 60.000 dollar AS per tahun.
Lantas, apakah yang membuat seseorang bisa mengalami depresi?
Melansir laman Forbes, depresi bisa dialami siapa saja tanpa memandang status sosial seseorang.
Baca juga: Kenali Sindrom Post Holiday Blues, Merasa Depresi Setelah Liburan
Tidak seorangpun yang bisa kebal terhadap depresi. Bahkan, mereka yang nampaknya meraih kesuksesan besar dalam hidup pun lebih rentan mengalami depresi.
Psikolog Deborah Serani mengatakan, negara-negara yang berpenghasilan rendah memiliki tingkat depresi yang rendah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.