Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2020, 07:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Banyak orangtua mungkin pernah mendapati anak mereka muntah setelah menangis.

Makanan dan minuman yang telah masuk ke dalam perut akhirnya keluar kembali.

Dalam buku terjemahan Apa yang Ingin Anda Ketahui tentang Merawat Balita karya dr. Kenneth Lyen, dr. Ran Hock Lim dan Louisa Zhang (2003), dijelaskan bahwa anak muntah sehabis menangis merupakan hal yang normal.

Dalam keadaan tersebut, para orangtua tak usah memberi anak obat anti muntah.

Hal yang lebih perlu dilakukan oleh orangtua adalah menanganai masalah sesungguhnya, yakni batuk yang diderita anak atau aktivitas menangisnya.

Ketika batuk atau tangis anak reda, besar kemungkinan mereka tidak akan muntah lagi.

Waspada muntah tanpa sebab

dr. Kenneth Lyen dkk. mengungkapkan para orangtua lebih patut mewaspadai jika anak muntah tanpa ada penyebab yang jelas.

Baca juga: Pahami 3 Penyebab Anak Susah Makan dan Cara Mengatasinya

Sebagian besar kasus muntah dengan ciri-ciri seperti itu disebabkan oleh sakit akut seperti keracunan makanan atau infeksi lainnya.

Berikut beberapa kondisi di mana anak sebaiknya dibawa ke dokter ketika muntah:

  • Muntahnya berwarna hjau
  • Turunnya kesadaran
  • Suhu tubuh tinggi
  • Perutnya sangat sakit
  • Ditemukan darah pada urin atau feses
  • Muntah berulang

Selain infeksi, seorang anak bisa saja mengalami muntah yang berulang karena sebab lain, seperti:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com