KOMPAS.com - Punya anak bertubuh gemuk mungkin akan terlihat lucu dan menggemaskan.
Namun, para orangtua harus berhati-hati soal ini. Bisa jadi, buah hati kita mengalami obesitas yang efeknya buruk bagi perkembangan hidup mereka kelak.
Menurut Mayo Clinic, obesitas pada anak adalah kondisi medis serius yang dapat memengaruhi anak-anak dan remaja.
Anak-anak yang mengalami obesitas bisa mengalami gangguan kesehatan serius bak orang dewasa, misalnya terkena diabetes, tekanan darah tinggi, hingga kolesterol tinggi.
Anak-anak yang mengalami obesitas biasanya juga mengalami hal yang sama saat menginjak masa dewasa.
Selain masalah eksehatan, obesitas di masa kanak-kanak juga rentan menyebabkan krisis kepercayaan diri dan depresi.
Baca juga: Gaya Parenting Pengaruhi Risiko Obesitas Anak
Tidak semua anak yang terlihat gemuk mengalami obesitas karena beberapa di antara mereka biasanya memiliki kerangka tubuh yang lebih besar.
Selain itu, anak-anak biasanya memiliki jumlah lemak tubuh yang berbeda di setiap tahap perkembangan.
Jadi, memang cukup sulit untuk menentukan apakah buah hati kita mengalami obesitas atau tidak apabila hanya hanya melihat dari penampilannya.
Satu-satu cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui gejala obesitas, yakni dengan menghitung indeks masa tubuh atau body mass index (BMI) mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.