KOMPAS.com - Memasang alarm demi bangun di pagi hari sudah menjadi cara banyak orang. Namun, meski mata sudah terbangun di pagi hari tubuh rasanya tak ingin berpisah dari tempat tidur.
Alhasil, kita memutuskan untuk rebahan terlebih dahulu tanpa terasa waktu sudah berlalu hingga berjam-jam sejak alarm pagi berbunyi.
Jika kondisi tersebut sering Anda alami, bisa jadi Anda mengalami Dysania.
Baca juga: #SabtuRebahan Trending, Kenali Manfaat Baik Rebahan di Akhir Pekan
Melansir Hello Sehat, dysania adalah kondisi yang menggambarkan seseorang yang kesulitan bangun dari tempat tidur.
Walaupun mereka sudah bangun dengan mata terbuka lebar, keinginan untuk berada di kasur bisa sangat kuat sehingga butuh waktu 2 jam atau lebih agar bisa meninggalkan kasur.
Bukan karena pemalas, mereka yang menderita dysania bahkan bisa bertahan di tempat tidur selama berhari-hari.
Mereka juga merasakan keinginan kuat untuk kembali ke kasur meski telah mencoba untuk bangun. Akibatnya, mereka sulit bangun pag dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dalam dunia medis, dusania sebenarnya bukan suatu penyakit melainkan kumpulan dari gejala. Melansir WebMD, mereka yang menderita dysania biasanya mengalami salah satu dari gangguan berikut ini:
Dysania adalah gejala serius dari suatu penyakit tertentu. Untuk mengobatinya, kita perlu menemukan dan mengatasi akar penyebabnya.
Jika kondisi dysania mengganggu aktivitas dan berlangsung dalam waktu lama, segera temui dokter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.