KOMPAS.com - Pernakah Anda mengalami sesak napas saat tidur atau tiba-tiba merasa lumpuh sesaat ketika hendak tidur atau terbangun?
Fenomena ini di Indonesia kerap disebut sebagai ketindihan.
Menurut mitos yang beredar, ketindihan disebabkan oleh gangguan mahkhluk halus yang berkeliaran di sekitar kita.
Namun, sebenarnya, fenomena tersebut ternyata diakui secara resmi dalam dunia medis.
Baca juga: Ketindihan dan Melihat Hantu Saat Tidur? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Ya, ketindihan dalam dunia medis disebut dengan sleep paralysis dan bukan disebabkan oleh gangguan makhluk halus.
Melansir laman Medical News, sleep paralysis adalah salah satu jenis parasomnia atau gangguan tidur yang membuat kita mengalami kejadian yang tidak diinginkan saat baru tertidur, sudah terlelap, atau saat terbangun dari tidur.
Menurut laman Sleep Foundation, hal semacam ini kerpa terjadi pada mereka yang memiliki masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, gangguan stres pasca-trauma, atau gangguan panik.
Mereka yang kurang tidur atau memiliki jadwal tidur yang tidak teratur juga bisa mengalami sleep paralysis.
Melansir SehatQ, sleep paralysis terjadi sebenarnya terjadi karena mekanisme otak dan tubuh menjadi tumpang tindih.
Biasanya, hal tersebut berlangsung saat kita berada di tengah siklus tidur REM (Rapid Eye Movement).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.