Dalam beberapa kasus, hal tersebut menyebabkan organ perut membesar dan nafsu makan anak memburuk sehingga berat badan menyusut.
Baca juga: Mengenal 3 Jenis Kanker Darah: Leukimia, Limfoma, dan Myeloma
Sel-sel leukemia dapat menggumpal di sekitar timus, yang merupakan kelenjar di pangkal leher.
Hal ini dapat menyebabkan dispnea, atau kesulitan bernapas. Kesulitan bernapas juga bisa terjadi akibat pembengkakan kelenjar getah bening di dada yang mendorong ke arah tenggorokan.
Sel darah putih atau leukosit diperlukan untuk melawan infeksi, tetapi leukosit yang belum matang tidak dapat melakukan fungsi itu dengan baik.
Seorang anak dengan leukemia biasanya mengalami serangan infeksi virus atau bakteri yang sering atau berkepanjangan.
Gejalanya meliputi batuk, demam, dan pilek. Infeksi ini sering tidak menunjukkan tanda-tanda sembuh, bahkan dengan penggunaan antibiotik atau obat lainnya.
Kelenjar getah bening berfungsi menyaring darah, tetapi sel-sel leukemia terkadang berkumpul di kelenjar getah bening dan menyebabkan pembengkakan di area berikut:
Timus yang membesar juga dapat menekan vena yang mengangkut darah dari lengan dan kepala ke jantung.
Baca juga: Desainer Sel Kekebalan Sembuhkan Leukimia
Tekanan ini dapat menyebabkan darah mengumpul dan menyebabkan pembengkakan pada wajah dan lengan.
Kepala, lengan, dan dada bagian atas bisa berwarna merah kebiruan, sakit kepala dan pusing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.