KOMPAS.com - Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit berbahaya yang mengintai negara-negara tropis, terutama saat musim hujan.
Penyakit ini bisa menular lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue. Tanpa penanganan yang tepat dan cepat, DBD bisa menyebabkan komplikasi serius bahkan kematian.
Namun, mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegytpti adalah langkah paling bagus untuk mengantisipasi penularan penyakit tersebut.
Baca juga: Dapatkah Gejala Demam Berdarah (DBD) Disertai Batuk Pilek?
Hal itu pula yang diungkapkan oleh Dr Chua Ying Ying, Konsultan medis dari Departemen Penyakit Menular, Singapore General Hospital (SGH).
“Melakukan pencegahan di dalam dan di luar rumah Anda untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk sangat penting untuk mencegah demam berdarah,” ucap dia, dilansir dari Healthchange.sg.
Melansir dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), berikut tips agar rumah terhidar dari nyamuk pembawa demam berdarah:
Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menegaskan bahwa cara terbaik untuk menghindari DBD adalah mencegah gigitan nyamuk dengan cara berikut:
Selain cara-cara di atas, kita bisa menggunakan tanaman pengusir nyamuk sebagai aroma terapi atau minyak esensial.
Tanaman tersebut bekerja dengan memblokir indera penciuman nyamuk lewat wewangian yang mereka keluarkan sehingga nyamuk sulit mendarat di kulit manusia, apalagi menghisap darah kita.
Baca juga: Cara Mengobati Demam Berdarah (DBD)
Melansir laman Sehat Q, berikut 9 tanaman pengusir nyamuk:
1. Bunga lavender
Bunga lavender yang dihancurkan dapat mengeluarkan aroma yang tidak disukai oleh nyamuk.
Bunga ini juga mengandung analgesik, bersifat antijamur dan antiseptik yang juga membuat kulit lebih rileks.
2. Daun sereh
Tanaman yang sering digunakan untuk bumbu dapur ini juga kerap digunakan sebagai pengusir nyamuk.