Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Senyawa dalam Cokelat yang Bikin Kita Bahagia Saat Memakannya

Kompas.com - 26/02/2020, 11:05 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Cokelat adalah salah satu makanan yang sulit ditolak oleh banyak kalangan. Dari anak usia dini hingga orang tua hampir semua menyukai penganan yang satu ini.

Salah satu alasan mengapa cokelat begitu digemari adalah perasaan senang dan bahagia yang ditimbulkan setelah memakannya.

Tak heran cokelat memang kerap disebut sebagai "happy pills" atau obat kebahagian.

Baca juga: 7 Manfaat Cokelat Hitam Bagi Kesehatan

Julukan ini bukan hanya kiasan semata.

Melansir dari Australian Academy of Science, cokelat mengandung sejumlah bahan dan senyawa kimia yang mempengaruhi tubuh dan otak dengan cara yang menyenangkan dan positif.

Senyawa-senyawa itulah yang menjadi "biang kerok" perasaan bahagia yang kita rasakan setelah makan cokelat.

Merangkum Science Focus, setidaknya ada 4 senyawa dalam cokelat yang bikin kita bahagia. Apa saja?

1. Theobromine

Theobromine adalah salah satu alkaloid, senyawa organik yang mengandung nitrogen.

Secara harfiah, theobromine diterjemahkan sebagai minuman dewa. Hal ini tidak terlepas dari sejarah cokelat pada zaman purba oleh suku Maya dianggap sebagai minuman pilihan bagi para dewa.

Senyawa theobromine sebenarnya juga ditemui dalam teh dan kopi. Hanya saja, senyawa ini paling banyak ditemukan pada cokelat.

Senyawa ini memberikan efek stimultan pada otak manusia jika bekerja bersama kafein.

Baca juga: Makanan Manis Berlimpah Saat Libur Natal, Awas 5 Bahaya Kesehatan Ini

2. Anandamide

Anandamide adalah cannabinoid atau senyawa yang mempengaruhi fungsi otak mirip dengan THC atau bahan psikoaktif utama dalam ganja.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan di Neuroscience Institute San Diego mengatakan bahwa cokelat mengandung zat yang menghasilkan efek mirip ganja pada otak.

Tapi jangan khawatir, efek mirip ganja ini sangat kecil. Untuk menghasilkan efek yang benar-benar mirip ganja, Anda harus menelan setidaknya 12,5 kg cokelat.

Selain itu, sebenarnya, Anandamide juga diproduksi secara alami pada otak manusia dalam jumlah kecil.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau