Jadi, makan cokelat tidak akan membuat Anda serta merta mendapatkan efek mengonsumsi ganja.
Pernahkah Anda memperhatikan ketika makan cokelat suasana hati Anda jadi ringan dan menyenangkan? Itu bukan sekadar halusinasi saja.
Itu merupakan efek dari senyawa phenylethylamine, zat kimia yang meangsang pusat kesenangan di otak.
Senyawa ini biasanya dilepaskan ketika seseorang jatuh cinta.
Uniknya, cokelat adalah salah satu makanan yang mengandung phenylethylamine cukup tinggi. Hanya saja, kandungan senyawa ini dalam cokelat dicerna oleh tubuh dengan cepat sehingga efeknya kurang terasa signifikan.
Baca juga: Tak Bisa Asal Manis, Berapa Idealnya Batas Konsumsi Gula Per Hari?
Bukan rahasia lagi, cokelat digandrungi karena rasa manisnya. Padahal, sebenarnya, cokelat memiliki rasa asli getir.
Rasa manis tersebut berasal dari gula yang ditambahkan pada olahan cokelat. Gula ini mengirim pesan kimiawi ke otak kita.
Sinyal tersebut memicu pelepasan bahan kimia yang biasa dikaitkan dengan penghargaan dan kesenangan. Itulah mengapa makan cokelat membuat perasaan bahagia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.