Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Jus atau Infused Water, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - 04/03/2020, 08:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Meski sama-sama tersusun dari buah atau sayur, jus dan infused water memiliki khasiat yang berbeda terhadap kesehatan tubuh.

Kedua minuman itu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Melansir buku Variasi Favorit Infused Water Berkhasiat (2014) karya Desty Ervira Puspaningtyas, S.Gz dan Yunita Indah Prasetyaningrum, S.Gz, karena murni berupa rendaman buah atau sayur di dalam air, tak heran jika infused water tak memiliki serat yang baik untuk pencernaan.

Baca juga: 5 Alasan Infused Water Lebih Sehat Ketimbang Air Putih

Kondisi itu tentu lain jika dibandingkan dengan minuman jus yang pada umumnya masih mengandung cukup serat dari buah atau sayur.

Namun, infused water nyatanya ramah dikonsumsi oleh siapa saja karena termasuk minuman bebas kalori.

Hal itu berbeda dengan jus yang biasanya dibuat dengan mencampurkan gula pasir maupun susu kental manis sehingga tidak ramah bagi para penderita diabetes maupun pengidap obesitas.

Kandungan vitamin

Soal vitamin, infused water memang tergolong memiliki kandungan yang lebih sedikit ketimbang jus.

Beberapa peneliti mengatakan bahwa infused water hanya mengandung 20 persen vitamin yang sama dengan buah yang diperas.

Sedangkan jus, bisa mengandung vitamin serupa dengan buah atau sayur utuh yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatannya.

Menurut buku Jus dan Infused Water Buah-Sayur (2014) karya Ayu Bulan Febry K.D,S.KM, nilai vitamin, mineral, dan enzim dari sari buah dan sayur sebenarnya terdapat dari sarinya, bukan seratnya.

Baca juga: 3 Resep Infused Water untuk Diabetes

Oleh sebab itu, faedah dari minum jus bisa jadi sama dengan makan buah atau sayur secara utuh.

Bahkan, beberapa pendapat mengungkapkan, seseorang dapat memasukkan lebih banyak gizi ke dalam sel tubuh daripada makan buah atau sayur secara utuh karena teksturnya yang mudah dicerna.

Jadi, jus buah dan sayur bisa sangat membantu orang-orang yang mempunyai sistem pencernaan yang lemah dan juga orang tua yang sudah sulit dalam mengunyah.

Hal itu dikarenakan mereka menjadi tidak perlu banyak melibatkan kerja sistem pencernaan dan kerja mulut atau gigi.

Namun, dari segi kepraktisan dalam proses pembuatannya, infused water kembali lagi bisa lebih unggul ketimbang minuman jus.

Infused water bisa dibuat hanya dengan bermodal pisau untuk memotong buah atau sayur.

Sedangkan jus, harus menyiapkan blender dan sumber listrik.

Baca juga: Resep Infused Water Nanas, Bisa untuk Mengatasi Batuk dan Pilek

Tergantung tujuannya

Merangkum Buku Infused Water: Minuman Alami Bervitamin & Super Sehat (2014) karya Noni Soraya, penilaian atas kelebihan dan kekurangan infused water maupun jus sangat bergantung pada tujuannya.

Di mana, infused water dibuat lebih untuk menjadi alternatif supaya orang-orang terdorong minum air putih lebih banyak, bukan karena ingin meraih kandungan gizi buah dan sayur yang dicampur ke dalam air.

Seperti diketahui, orang dewasa membutuhkan asupan air delapan gelas sehari untuk melancarkan metabolisme tubuh.

Tapi pada kenyatannya, ada juga orang-orang yang sulit mengonsumsi air putih yang dibutuhkan tubuhnya sehingga infused water ini baik untuk mendorong mereka minum air putih.

Sementara, jus dibuat dengan maksud untuk mempermudah konsumsi buah dan sayur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com