Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2020, 08:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau kuman Mycobacterium tuberculosis.

Kuman tersebut diketahui bisa dengan mudah menular lewat udara sehingga sering dikaitkan dengan penyakit pada paru-paru.

Padahal, kuman penyabab TBC nyatanya bisa juga menyerang organ lain di dalam tubuh.

Baca juga: Cara Mencegah Penularan Tuberkulosis (TBC) yang Rentan Lewat Udara

Dalam Buku Tuberkulosis Bisa Disembuhkan! (2017) karya Tim Program TB St Carolus, selain menginfeksi paru, kuman TB bisa masuk ke pembuluh darah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Penyebaran ini menimbulkan penyakit TB di bagian tubuh yang lain, seperti:

  • Tulang
  • Sendi
  • Selaput obat
  • Kelenjar getah bening

Penyakit TBC di luar paru disebut TBC extrapulmoner.

Bagi orang yang memiliki kekebalan baik, kumah penyebab TB yang ada di tubuh bisa tidak aktif atau berada dalam keadaan tertidur (dormant).

Dengan kondisi itu, orang tersebut mengidap infeksi TBC laten sehingga tidak ditemukan gejala sakit apapun pada diri mereka.

Tapi sayangnya, penderita TBC laten ini masih bisa menularkan kuman penyebab tuberkulosis kepada orang lain.

Baca juga: Beda Gejala Tuberkulosis pada Anak-anak dan Orang Dewasa

Kelompok orang rentan terjangkit tuberkulosis

Melansir buku Indonesia Bebas Tuberkulosis (2019) karya dr. Samuel Sembiring, ada sejumlah kelompok orang yang dinilai lebih rentan terjangkit atau tertular TBC.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com