Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2020, 10:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah pasien positif dan meninggal karena Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Virus corona jenis baru ini menyerang saluran pernapasan. Sebagian besar mereka yang telah positif terinfeksi virus asal Wuhan ini pun mengalami gangguan pernapasan yang parah.

Namun, adapula orang yang terinfeksi tanpa meneunjukan gejala khusus. Sebenarnya, bagaimanakah dampak infeksi virus yang sedang menjadi pandemi ini pada paru-paru manusia?

Ahli patologi paru-paru, Sanjay Mukhopadhyay, mengatakan bahwa virus corona jenis baru ini bisa mengakibatkan Sindrom distres pernapasan akut atau Acute Respiratory Distress Syndrom (ARDS).

Baca juga: Hindari Olahraga Berlebihan karena Justru Bisa Turunkan Imunitas

Berdasarkan riset yang dilakukan di Wuhan, Cina, dengan meneliti 191 pasien yang meninggal karena infeksi corona juga membuktikan hal yang sama.

Dalam riset tersebut, 50 dari 54 pasien yang meninggal akibat Covid-19 mengalami sindrom gangguan saluran pernapasan akut. Hanya sembilan dari 137 pasien yang selamat dari sindrom tersebut.

"Inilah yang membuat infeksi virus ini menyebabkan kematian yang signifikan," ucap Mukhopadhyay, dilansir dari Cleveland.

Pasien yang telah mengalami sindrom gangguan pernapasan akut biasanya mengalami gejala seperti sesak napas mendadap, napas terasa cepat, pusing, detak jantung yang cepat, dan keringat berlebih.

Pasien ARDS juga mengalami kerusakan alvelolar difus atau kerusakan pada dinding kantung udara di paru-paru.

Padahal, kantung udara tersebut berfungsi membantu oksigen masuk ke dalam sel darah merah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com