4. Penderita diabetes mellitus (DM)
Penderita diabetes mellitus juga lebih berisiko terinfeksi tuberkulosis aktif dibanding mereka yang non-diabetes mellitus.
Hal itu bisa terjadi karena DM bisa juga menyebabkan daya tahan tubuh seseorang melemah.
5. Miskin
Mereka yang memiliki derajat sosio-ekonomi dan pengetahuan yang rendah, dinilai lebih sering menderita tuberkulosis.
Hal itu berkaitan dengan buruknya kebersihan diri serta kekebalan tubuh pada individu dengan sosio-ekonomi dan pengetahuan rendah.
6. Tinggal di daerah padat penduduk
Daerah pemukiman yang memiliki kepadatan penduduk tinggi serta lingkungan yang tidak sehat atau kumuh diyakini sebagai faktor-faktor kuat yang mendukung tingginya kasus tuberkulosis atau TBC.
Baca juga: Cara Memilih Obat Batuk yang Tepat
7. Berada di lingkungan penderita TBC
Mereka yang tinggal satu rumah dengan penderita TBC jelas juga memiliki risiko kuat untuk turut menderita tuberkulosis.
Sehingga, sering disimpulkan, semakin banyak orang yang tinggal dalam satu rumah, penyebaran tuberkulosisnya kian mudah di dalam lingkungan rumah tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.