Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Alat Reproduksi dan Aktivitas Seksual Pria

Kompas.com - 25/03/2020, 20:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Masalah seksualitas selalu menarik untuk dibahas karena menyangkut tata nilai kehidupan manusia yang lebih tinggi.

Pada manusia, hubungan seks ditujukan untuk dapat mempertahankan keturunan dan juga kenikmatan.

Hal itu berbeda dengan binatang, di mana seks hanya untuk kepentingan mempertahankan generasi atau keturunan dan dilakukan pada musim tertentu serta berdasarkan dorongan insting.

Baca juga: Mengenal Alat Reproduksi Wanita

Seksualitas pada manusia lebih jauh berkaitan dengan masalah biologis, fisiologis, psikologis, sosial, dan juga norma yang berlaku.

Terkait masalah seksualitas ini, salah satu hal yang kiranya perlu dipahami yakni mengenai alat reproduksi dan aktivitas seksual pria.

Melansir Buku Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita Edisi 2 (2009) karya dr. Ida Ayu Chandranita Manuaba, Sp.OG, secara umum alat reproduksi pria hampir selurunya berada di luar.

Berikut ini bagian-bagiannya:

1. Penis

Penis adalah jaringan erektil yang berfungsi untuk deposit sperma dalam hubungan seksual sehingga dapat ditampung dalam liang senggama.

Struktur anatomi penis, yakni terdapat bagian yang disebut kapernus yang dapat membesarkan dan memberi keteganggan pada alat reproduksi tersebut.

Baca juga: Jangan Salah Paham, Kenali 7 Fakta tentang Penis Berikut

2. Testis

Testis atau bisa juga disebut buah zakar berada di luar yang dibungkus dengan skrotum yang longgar.

Testis adalah alat penting untuk membentuk hormon testosteron dan spermatozoa, yaitu bibit pria dalam jumlah besar.

Spermatozoa yang sudah dibentuk kemudian disimpan di saluran testis.

Kulit skrotum yang longgar digunakan untuk mengatus suhu sehingga panas di sekitar spermatozoa relatif tetap.

Hal ini penting karena spermatozoa tidak tahan panas dan juga tidak tahan dengan suhu tubuh terlalu dingin.

3. Epididimis

Epididimis merupakan saluran dengan panjang sekitar 45-50 cm yang menjadi tempat bertumbuh dan berkembangnya spermatozoa sehingga siap untuk melakukan pembuahan.

4. Kelenjar prostat

Kelenjar prostat adalah pembentuk cairan yang akan bersama-sama keluar saat ejakuasi dalam hubungan seksual.

Kelenjar ini berada di bagian dalam dan berfungsi membentuk cairan pendukung spermatozoa.

5. Vas deferens

Vas deferens adalah kelanjutan dari saluran epididimis yang dapat diraba dari luar.

Saluran inilah yang dipotong dan ditutup ketika pria melakukan kontrasepsi mantap sehingga tidak mungkin terjadi kehamilan pada pasangan.

Baca juga: Benarkah Pria Gemuk Cenderung Punya Penis Kecil?

Pria berperan aktif memberi rangsangan

Sistem hormonal pria yang kompleks sama dengan wanita. Tetapi tetap saja ada beberapa hal yang berbeda, yakni pada:

  • Sistem hubungan pancaindra
  • Pusat pubertas inhibitor
  • Hipotalamus
  • Hipofise
  • Kelenjar testis

Secara singkat, dalam berhubungan seks, pria berperanan aktif untuk memberi rangsangan sehingga dapat menimbulkan keinginan seks pada wanita.

Rangsangan dapat berbentuk sentuhan halus di daerah erogen.

Dengan melakukan sentuhan halus, sebagian besar pria telah juga menimbulkan keinginan seks pada dirinya sendiri.

Dalam Buku Kehamilan (2019) karya Dr. Ayustawati, PhD, apabila senggama dilakukan tepat pada saat usia subur, beberapa sperma normalnya bisa berenang mencapai sel telur yang sudah matang di bagian tuba falopi.

Tapi, biasanya hanya ada satu sperma yang bisa menembus dinding sel telur dan membuahinya.

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Mudah Mengatasi Gatal pada Penis

Angka kesuburan pria mulai paling optimal mulai dari masa pubertas hingga usia di bawah 40 tahun.

Kemampuan reproduksi itu kemudian pelan-pelan menurun pada saat pria mencapai usia lebih dari 40 tahun sehingga keberhasilan kehamilan bisa menjadi lebih rendah.

Bahkan, bayi yang lahir dari ayah yang usianya di atas 40 tahun diketahui memiliki risiko lebih tinggi menderita masalah, seperti:

  • Kelainan mental seperti autism
  • Schizophrenia atau kesehatan mental
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya

Sebelum Meninggal, Hotma Sitompul Jalani Cuci Darah, Ketahui Prosedurnya

Sebelum Meninggal, Hotma Sitompul Jalani Cuci Darah, Ketahui Prosedurnya

Health
Apakah Stevia Aman untuk Penderita Diabetes? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Apakah Stevia Aman untuk Penderita Diabetes? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Health
Cara Alami Mengatasi Batu Ginjal: 11 Obat yang Bisa Dicoba di Rumah

Cara Alami Mengatasi Batu Ginjal: 11 Obat yang Bisa Dicoba di Rumah

Health
Apa Penyebab Uban di Usia Muda? Ini Penjelasan Lengkapnya...

Apa Penyebab Uban di Usia Muda? Ini Penjelasan Lengkapnya...

Health
Mengenal Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengeluarkannya

Mengenal Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengeluarkannya

Health
Menguatkan Genggaman Tangan Ternyata Penting, Ini Alasan dan Caranya…

Menguatkan Genggaman Tangan Ternyata Penting, Ini Alasan dan Caranya…

Health
Menghadapi Pancaroba: Tips Menjaga Kesehatan di Tengah Perubahan Cuaca

Menghadapi Pancaroba: Tips Menjaga Kesehatan di Tengah Perubahan Cuaca

Health
Mati Rasa dalam Percintaan: Kenali 11 Penyebab dan Cara Menghadapinya

Mati Rasa dalam Percintaan: Kenali 11 Penyebab dan Cara Menghadapinya

Health
5 Efek Samping Teh Detoks: Apa yang Harus Diwaspadai Sebelum Mengonsumsinya?

5 Efek Samping Teh Detoks: Apa yang Harus Diwaspadai Sebelum Mengonsumsinya?

Health
11 Makanan yang Aman untuk Atasi Panas Dalam dan Sakit Tenggorokan

11 Makanan yang Aman untuk Atasi Panas Dalam dan Sakit Tenggorokan

Health
Penderita Penyakit Ginjal Wajib Tahu: 16 Makanan yang Perlu Dihindari

Penderita Penyakit Ginjal Wajib Tahu: 16 Makanan yang Perlu Dihindari

Health
Hotma Sitompul Pernah Derita Batu Ginjal Sebelum Meninggal, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Hotma Sitompul Pernah Derita Batu Ginjal Sebelum Meninggal, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Health
1,3 Juta Anak Belum Imunisasi, Kemenkes Libatkan Influencer Sebarkan Pentingnya Imunisasi

1,3 Juta Anak Belum Imunisasi, Kemenkes Libatkan Influencer Sebarkan Pentingnya Imunisasi

Health
233 Warga Tangsel Terjangkit DBD, Dinkes Imbau Waspada dan Lakukan 3M Plus

233 Warga Tangsel Terjangkit DBD, Dinkes Imbau Waspada dan Lakukan 3M Plus

Health
Menurut Studi Kekuatan Genggaman Tangan Bisa Jadi Tanda Kesehatan Lemah

Menurut Studi Kekuatan Genggaman Tangan Bisa Jadi Tanda Kesehatan Lemah

Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Oriental Circus Taman Safari Bantah Setrum Pegawai
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau