KOMPAS.com – Kemajuan teknologi yang terjadi seperti sekarang ini bisa membuat pornografi dengan mudah berada dalam genggaman tangan hingga masuk ruang pribadi anak-anak.
Hal ini tentu patut menjadi perhatian atau keprihatinan bagi para orangtua.
Betapa tidak? Pornografi telah terbukti dapat menimbulkan kerusakan fisik, mental, dan bahkan kehidupan sosial para pecandunya.
Baca juga: 11 Ciri-ciri Anak Kecanduan Pornografi
Anak-anak yang sudah mengalami kecanduan pornografi akan terus berupaya bisa mengulang melihat hal-hal yang merangsang nafsu seksual dan kehilangan kontrol diri untuk menghentikannya.
Melansir Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Mendampingi Anak Menghadapi Bahaya Pornografi yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pada 2017, ada sejumlah faktor penyebab anak-anak bisa terkena pornografi.
Berikut yang patut diperhatikan:
Melihat sejumlah faktor penyebab tersebut, Kemedikbud pun memberikan rekomendasi mengenai peran orangtua untuk mencegah anak terkena pornografi.
Baca juga: Ini 11 Efek Buruk dari Suka Marah Selain Bikin Darah Tinggi
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para orangtua agar anak terhindar dari pornografi:
Melansir Buku Bila Si Kecil Bermain Gadget (2014) karya Derry Iswidharmanjaya &Beranda Agency, pornografi dapat memicu hormone dopamine yang ada di dalam otak sehingga dapat mengganggu kemampan analisis, pemahaman, dan hati nurani.
Baca juga: Hati-hati Orangtua, Marah pada Anak Sebabkan 11 Dampak Fatal
Maka dari itu, diperlukan pengawasan oleh para orangtua ketika anak menerima konten pornografi melalui gadget.
Orangtua sebaiknya menjelaskan apa saja yang termasuk dalam pornografi kepada anak dan tentu melarangnya untuk mengonsumsi konten tersebut.
Namun pada praktiknya, teori itu sulit berjalan sesuai harapan. Hal itu dikarenakan, anak-anak yang dilarang malah biasanya akan merasa penasaran.
Kondisi tersebut lumrah terjadi mengingat anak memiliki rasa ingin tahu yang tingi.
Maka dari itu, para orangtua juga harus memberikan pendidikan moral kepada mereka. Beri tahu anak mengenai mana yang baik dan buruk untuk dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.