KOMPAS.com – Infeksi virus corona selama ini kerap dikaitkan dengan batuk kering yang terjadi secara terus menerus sebagai salah satu gejalanya.
Namun belakangan, pada sejumlah pasien positif Covid-19 rupanya ditemukan juga gejala batuk dengan ciri lain, yakni batuk berdahak.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laman resminya who.int, membeberkan sebuah fakta bahwa tidak benar gejala Covid-19 hanya batuk kering.
Pada kenyataannya, menurut WHO, beberapa pasien Covid-19 menunjukkan gejala batuk berdahak sebagai salah satu gejalanya.
Baca juga: Beda Batuk sebagai Gejala Virus Corona dengan Batuk akibat TBC
Kepala Kelompok Staf Medik (KSM) Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Dr. dr. Yusup Subagio Sutanto, Sp.P (K), juga menyebut bisa juga batuk berdahak menjadi gejala Covid-19.
Namun, dibanding batuk basah yang menghasilkan dahak, batuk kering memang lebih berpotensi terjadi sebagai gejala Covid-19.
“ Batuk kering lebih mungkin terjadi ketimbang batuk berdahak,” jelas dr. Yusup saat dimintai tanggapan Kompas.com, Selasa (7/4/2020).
Mengingat kondisi ini, Dokter Spesialis Paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta itu pun menganjurkan bagi siapa saja yang menderita batuk kering maupun berdahak, lebih baik sama-sama selalu menggunakan masker untuk mengantisipasi penularan Covid-19.
“Sekarang kalau mau batuk, terus mulut dan hidung sudah ditutupi masker, dropletnya kan di dalam, enggak ke mana-mana,” jelas dia.
Baca juga: Percikan Cairan Bersin dan Batuk Bisa Terbang Sampai 8 Meter
dr. Yusup menyampaikan, belum tentu batuk kering maupun berdahak yang diderita oleh seseorang termasuk gejala penyakit Covid-19.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan