KOMPAS.com – Guna mengurangi risiko penularan Covid-19, siapa saja kini disarankan untuk memakai masker, terutama saat bepergian atau harus bersinggungan langsung dengan orang lain.
Namun, karena persedian masker bedah di pasaran terus berkurang hingga menyulitkan para tenaga medis, masyarakat umum pun kini diminta cukup hanya mengenakan masker kain.
Dokter Spesialis Paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Yusup Subagio Sutanto, Sp.P (K), menilai masyarakat umum sebenarnya sudah cukup efektif hanya menggunakan masker kain untuk mencegah penularan virus corona.
Baca juga: Dokter: Masker Kain Masih Bisa Menahan Droplet
Kepala Kelompok Staf Medik (KSM) Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu, menegaskan masker kain masih bisa menahan droplet atau percikan air liur menyebar ke mana-mana.
“Sekarang kalau mau batuk, terus mulut dan hidung ditutupi masker, dropletnya kan di dalam, enggak ke mana-mana. Itu bisa juga dicegah dengan masker kain,” kata dia saat diwawancara Kompas.com, belum lama ini.
Terkait cara penggunaan masker kain, dr. Yusup menyampaikan, secara garis besar tidak beda jauh dengan cara penggunaan masker bedah.
Dia hanya memberi catatan, karena masker kain rata-rata tak memiliki pita logam seperti pada masker bedah, maka siapa saja disarankan untuk memastikan kembali masker kain sudah benar-benar menutupi lubang hidung.
Caranya, bisa dengan mengikat kencang tali pada masker kain bagian atas sehingga mengurangi risiko masker mudah jatuh atau melorot ke bawah.
“Pastikan masker kain dipakai hingga menutipi bagian hidung, mulut dan dagu,” jelas dr. Yusup.
Baca juga: Seberapa Efektif Masker Kain untuk Cegah Virus?
Selain itu, dia membenarkan jika masker kain sebaiknya dipakai tidak terlalu lama, kira-kira maksimal hanya 4 jam. Setelah itu, siapa saja dianjurkan menggunakan masker kain pengganti.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.