KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan warga dunia agar memakai masker kain saat beraktivitas di luar ruangan.
Pemakaian masker sangat diperlukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona jenis baru.
Seiring dengan kelangkaan masker medis, masyarakat diminta memakai masker kain saat beraktivitas di luar rumah.
Pemakaian masker medis pun hanya disarankan untuk petugas kesehatan yang harus bertugas di garda depan.
Menurut ahli paru-paru dari Cleveland Clinic, Raed Dweik, masker kain sebenarnya tidak benar efektif untuk melindungi kita dari risiko infeksi virus.
Baca juga: Riset Buktikan Ini Kain Terbaik untuk Membuat Masker Kain
Namun, memakai masker kain tetap bisa melindungi pemakainya dari kemungkinan menyebarkan virus ke orang lain.
"Masker kain bisa memblokir hembusan partikel udara dari individu yang kemungkinan terinfeksi Covid-19 namun tidak memiliki gejala," ucapnya.
Dengan memblokir hembusan partikel virus ke udara di sekitar, masker menjaga agar virus tidak menyebar.
Penyebaran utama virus corona terjadi lewat droplet atau tetesan air liur dari orang terinfeksi saat batuk, bersin, atau berbicara.
Selain itu, udara yang kita hembuskan saat bernafas mengandung tetesan air dari lapisan paru-paru yang membawa bakteri, virus, protein, metabolit, dan senyawa lain yang terlarut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.