KOMPAS.com - Memakai masker ketika kita berbelanja atau pergi bekerja memang bukan hal yang merepotkan.
Tapi, kondisi ini akan menjadi berbeda ketika kita memakainya untuk berolahraga di luar ruangan, khususnya olahraga lari.
Karena situasi pandemi Covid-19, ahli kesehatan menyarankan masyarakat untuk memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Berbagai riset telah membuktikan memakai masker, meskipun jenis non-medis, efektif untuk mencegah penyebaran virus corona.
Namun, memakai masker saat melakukan olahraga lari berpotensi menganggu kita saat menghirup oksigen.
Baca juga: Sayang Dilewatkan, Ini 5 Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan
Padahal, otot membutuhkan oksigen yang tinggi saat kita berlari agar mendapatkan hasil yang maksimal dari olahraga yang kita lakukan.
Menurut pakar kedokteran keluarga dari Cleveland Cinic, Caitlin Lewis, kondisi lingkungan di mana kita melakukan olahraga sangat menentukan apakah kita perlu memakai masker atau tidak.
"Umumnya, kita harus memakai masker ketika berlari di area yang ramai sehingga sulit melakukan physical distancing," ucapnya.
Ketika kita bertemu orang lain atau melewati kerumunan, Lewis juga menyarankan agar kita mengenakan masker.
"Namun ketika Anda berlari sendiri, Anda tidak perlu memakai masker," tambahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.