KOMPAS.com - Penyakit ginjal merupakan salah satu penyakit yang sering kali terlambat diketahui dan mendapat penanganan.
Bahkan, sebagian di antara penderita baru menyadarinya saat penyakitnya sudah masuk tahap gagal ginjal.
Menurut laman resmi National Kidney Foundation, hanya 10 persen penderita penyakit ginjal kronis yang sejak awal menyadari masalah kesehatannya.
Baca juga: 7 Gejala Penyakit Ginjal Stadium Awal pada Wanita dan Penyebabnya
Padahal, penyakit ginjal sebenarnya bisa dideteksi lewat pemeriksaan kesehatan rutin setiap tahun.
Pemeriksaan ini penting, terutama bagi orang berisiko mengidap penyakit ginjal, antara lain:
Selain mengetahui faktor risiko penyakit jantung, ada baiknya Anda mengetahui beberapa gejala atau tanda-tanda penyakit ginjal.
Berikut tanda-tanda penyakit ginjal yang kerap tidak disadari:
Melansir Web MD, ginjal adalah organ yang berguna untuk menyaring limbah atau racun dari darah. Limbah ini kemudian dibuang dalam bentuk urine.
Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, racun dapat menumpuk di dalam tubuh.
Saat kinerja ginjal terganggu, fungsi ginjal yang bertugas menghasilkan hormon pemberi kode pada tubuh untuk memproduksi sel darah merah jadi terganggu.
Jika produksi sel darah merah berkurang, darah tidak bisa optimal mengirimkan oksigen ke otak dan otot.
Akibatnya, tubuh jadi gampang lelah, lemah, dan lesu terus-menerus.
Baca juga: 13 Makanan Tinggi Kalium yang Harus Dihindari Pasien Penyakit Ginjal
Sleep apnea yang membuat penderitanya kurang oksigen saat tidur, saat terjadi berkepanjangan bisa merusak ginjal.
Sebaliknya, penyakit ginjal kronis lambat laun juga bisa menyebabkan sleep apnea karena memicu tenggorokan bisa makin sempit, penumpukan racun, dll.
Ciri-ciri penyakit ginjal yang umum lainnya yakni timbul gatal-gatal pada kulit.
Kondisi ini bisa terjadi saat ginjal tidak dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh, dan racun menumpuk di dalam darah.
Penumpukan racun ini bisa memicu ruam dan gatal-gatal pada kulit.