Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 26/03/2022, 07:33 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit ginjal merupakan salah satu penyakit yang sering kali terlambat diketahui dan mendapat penanganan.

Bahkan, sebagian di antara penderita baru menyadarinya saat penyakitnya sudah masuk tahap gagal ginjal.

Menurut laman resmi National Kidney Foundation, hanya 10 persen penderita penyakit ginjal kronis yang sejak awal menyadari masalah kesehatannya.

Baca juga: 7 Gejala Penyakit Ginjal Stadium Awal pada Wanita dan Penyebabnya

Padahal, penyakit ginjal sebenarnya bisa dideteksi lewat pemeriksaan kesehatan rutin setiap tahun.

Pemeriksaan ini penting, terutama bagi orang berisiko mengidap penyakit ginjal, antara lain:

  • Punya tekanan darah tinggi
  • Memiliki masalah diabetes
  • Ada keluarga dengan riwayat gagal ginjal
  • Usia di atas 60 tahun.

Selain mengetahui faktor risiko penyakit jantung, ada baiknya Anda mengetahui beberapa gejala atau tanda-tanda penyakit ginjal.

Berikut tanda-tanda penyakit ginjal yang kerap tidak disadari:

1. Sering merasa lelah

Melansir Web MD, ginjal adalah organ yang berguna untuk menyaring limbah atau racun dari darah. Limbah ini kemudian dibuang dalam bentuk urine.

Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, racun dapat menumpuk di dalam tubuh.

Saat kinerja ginjal terganggu, fungsi ginjal yang bertugas menghasilkan hormon pemberi kode pada tubuh untuk memproduksi sel darah merah jadi terganggu.

Jika produksi sel darah merah berkurang, darah tidak bisa optimal mengirimkan oksigen ke otak dan otot.

Akibatnya, tubuh jadi gampang lelah, lemah, dan lesu terus-menerus.

Baca juga: 13 Makanan Tinggi Kalium yang Harus Dihindari Pasien Penyakit Ginjal

2. Sleep apnea

Ilustrasi penggunaan CPAP pada pasien sleep apneaCPAP Ilustrasi penggunaan CPAP pada pasien sleep apnea
Studi menunjukkan masalah tidur apnea (sleep apnea) sangat terkait dengan penyakit ginjal kronis.

Sleep apnea yang membuat penderitanya kurang oksigen saat tidur, saat terjadi berkepanjangan bisa merusak ginjal.

Sebaliknya, penyakit ginjal kronis lambat laun juga bisa menyebabkan sleep apnea karena memicu tenggorokan bisa makin sempit, penumpukan racun, dll.

3. Kulit gatal-gatal

Ciri-ciri penyakit ginjal yang umum lainnya yakni timbul gatal-gatal pada kulit.

Kondisi ini bisa terjadi saat ginjal tidak dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh, dan racun menumpuk di dalam darah.

Penumpukan racun ini bisa memicu ruam dan gatal-gatal pada kulit.

Seiring berjalannya waktu, penyakit ginjal juga membuat keseimbangan mineral dan nutrisi dalam tubuh terganggu.

Kondisi ini bisa membuat kulit jadi kering dan gampang gatal-gatal.

Baca juga: 7 Ciri-ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal

4. Kaki bengkak

Ilustrasi kaki bengkak akibat asam urat.Thinkstock Ilustrasi kaki bengkak akibat asam urat.
Ketika ginjal tidak bisa membuang kelebihan natrium dari dalam tubuh tubuh, cairan bisa menumpuk di berbagai bagian tubuh.

Akibatnya, tangan, kaki, pergelangan kaki, atau wajah jadi membengkak.

Pembengkakan biasanya terjadi di kaki dan pergelangan kaki.

5. Kram otot

Kaki atau bagian tubuh lain yang sering mengalami kram juga bisa jadi gejala sakit ginjal.

Ketidakseimbangan kadar natrium, kalsium, kalium, atau elektrolit lainnya dapat menimbulkan gangguan pada otot dan saraf.

Baca juga: Ahli Kesehatan Ungkap Berbagai Penyebab dan Gejala Penyakit Ginjal

6. Sesak napas

Ketika seseorang memiliki penyakit ginjal, organ tubuh tidak bisa menghasilkan hormon erythropoietin.

Hormon tersebut bertugas memberitahu tubuh untuk memproduksi sel darah merah.

Tanpa hormon tersebut, Anda bisa mengalami anemia dan sesak napas.

Penyebab lain sesak napas yang jadi tanda-tanda penyakit ginjal adalah, adanya penumpukan cairan di dalam tubuh.

Terutama saat berbaring. Penderita penyakit ginjal dapat merasakan dirinya susah bernapas seperti sedang tenggelam.

7. Susah konsentrasi dan bingung

Ilustrasi seorang wanita yang sulit berkonsentrasifizkes Ilustrasi seorang wanita yang sulit berkonsentrasi
Ketika ginjal tidak dapat menyaring semua limbah di dalam tubuh, penumpukan racun dapat memengaruhi otak.

Selain itu, kurang oksigen karena tubuh kekurangan sel darah merah pada penderita penyakit ginjal juga bisa menyebabkan seseorang pusing dan susah konsentrasi.

Terkadang, beberapa orang sampai bingung atau linglung dan susah menyelesaikan tugas sederhana.

Baca juga: 5 Stadium Penyakit Ginjal yang Perlu Diketahui

8. Bau mulut tak sedap

Ketika ginjal tidak dapat menyaring limbah dengan baik, tubuh bisa mengalami uremia.

Salah satu dampak penumpukan racun di aliran darah bisa sampai ke mulut.

Makanan atau asupan yang masuk ke mulut bisa terasa seperti logam atau tidak enak.

Tak pelak, penderita penyakit ginjal pun jamak mengalami bau mulut tak sedap.

9. Tidak doyan makan

Tak hanya menyebabkan bau mulut tak sedap, urimia juga bisa menyebabkan seseorang tidak nafsu makan.

Selain itu, penyakit ginjal juga bisa memicu mual dan muntah yang bisa bikin perut tak nyaman.

Kondisi tersebut membuat penderita penyakit ginjal tidak doyan makan sampai berat badannya menurun.

Baca juga: Kapan Penderita Penyakit Ginjal Harus Cuci Darah?

10. Sering kencing

.SHUTTERSTOCK .
Melansir Kidney.org, peningkatan intensitas buang air kecil, terutama di malam hari, bisa jadi tanda-tanda penyakit ginjal.

Ketika saringan ginjal rusak, keinginan untuk buang air kecil jadi meningkat.

Namun, sering kencing bisa jadi tanda penyakit lainnya. Di antaranya infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

11. Ada darah di urine

Ginjal yang sehat dapat mempertahankan sel-sel darah tetap di dalam tubuh.

Namun, saat filter atau saringan ginjal rusak, sel-sel darah dapat "bocor" keurin.

Selain memberi sinyal penyakit ginjal, darah dalam urin dapat mengindikasikan tumor, batu ginjal, atau infeksi.

Baca juga: 3 Penyebab Penyakit Ginjal pada Wanita dan Cara Mencegahnya

12. Urine berbusa.

Gelembung berlebihan dalam urine menunjukkan ada protein dalam urine saat ginjal bermasalah.

Busa pada urine penderita penyakit ginjal ini tampak seperti busa yang saat telur dikocok.

Busa dalam urine bisa mirip dengan kocokan telur karena jenis protein keduanya sama, yakni albumin.

13. Mata bengkak

Adanya protein dalam urine menunjukkan gejala awal filter ginjal telah rusak. Akibatnya, protein bisa bocor ke dalam urine.

Bengkak di sekitar mata dan wajah ini bisa disebabkan kebocoran protein dalam urine yang seharusnya tersimpan di dalam tubuh.

Jika Anda punya risiko sekaligus mengalami gejala atau tanda-tanda penyakit ginjal di atas, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com