Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 26/03/2022, 07:33 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Tak pelak, penderita penyakit ginjal pun jamak mengalami bau mulut tak sedap.

9. Tidak doyan makan

Tak hanya menyebabkan bau mulut tak sedap, urimia juga bisa menyebabkan seseorang tidak nafsu makan.

Selain itu, penyakit ginjal juga bisa memicu mual dan muntah yang bisa bikin perut tak nyaman.

Kondisi tersebut membuat penderita penyakit ginjal tidak doyan makan sampai berat badannya menurun.

Baca juga: Kapan Penderita Penyakit Ginjal Harus Cuci Darah?

10. Sering kencing

Melansir Kidney.org, peningkatan intensitas buang air kecil, terutama di malam hari, bisa jadi tanda-tanda penyakit ginjal.

Ketika saringan ginjal rusak, keinginan untuk buang air kecil jadi meningkat.

Namun, sering kencing bisa jadi tanda penyakit lainnya. Di antaranya infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

11. Ada darah di urine

Ginjal yang sehat dapat mempertahankan sel-sel darah tetap di dalam tubuh.

Namun, saat filter atau saringan ginjal rusak, sel-sel darah dapat "bocor" keurin.

Selain memberi sinyal penyakit ginjal, darah dalam urin dapat mengindikasikan tumor, batu ginjal, atau infeksi.

Baca juga: 3 Penyebab Penyakit Ginjal pada Wanita dan Cara Mencegahnya

12. Urine berbusa.

Gelembung berlebihan dalam urine menunjukkan ada protein dalam urine saat ginjal bermasalah.

Busa pada urine penderita penyakit ginjal ini tampak seperti busa yang saat telur dikocok.

Busa dalam urine bisa mirip dengan kocokan telur karena jenis protein keduanya sama, yakni albumin.

13. Mata bengkak

Adanya protein dalam urine menunjukkan gejala awal filter ginjal telah rusak. Akibatnya, protein bisa bocor ke dalam urine.

Bengkak di sekitar mata dan wajah ini bisa disebabkan kebocoran protein dalam urine yang seharusnya tersimpan di dalam tubuh.

Jika Anda punya risiko sekaligus mengalami gejala atau tanda-tanda penyakit ginjal di atas, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com