KOMPAS.com - Biji chia atau chia seed adalah salah satu bahan pangan yang berasal dari tanaman Salvia hispanica.
Bahan pangan yang tengah naik daun ini biasanya dijual di supermarket. Warnanya hitam dan punya aroma kacang-kacangan.
Cara mengonsumsi chia seed cukup praktis. Biji chia bisa digunakan untuk smoothie bowl, taburan sereal dan salad, serta sebagai pengganti telur saat memasak roti vegan.
Baca juga: Antioksidan: Arti dan Manfaat bagi Tubuh
Melansir Medical News Today, kandungan nutrisi satu porsi atau 28 gram atau dua sendok makan chia seed di antaranya:
Selain itu, chia seed juga mengandung kalsium, fosfor, mangan, kalium, tembaga, omega-3, dan antioksidan yang penting bagi tubuh.
Dengan beragam kandungan gizinya, berikut khasiat chia seed untuk kesehatan:
Dalam satu ons chia seed terdapat 12 gram karbohidrat. Dari jumlah tersebut, 11 gram di antaranya adalah serat.
Serat dapat memberi makan bakteri baik di usus. Sehingga, manfaat chia seed bisa melancarkan dan menunjang kesehatan pencernaan.
Baca juga: 6 Manfaat Wortel Bagi Kesehatan, Sayuran dengan Gizi Sempurna
Chia seed juga bisa dimanfaatkan untuk diet karena termasuk jenis makanan rendah kalori.
Selain itu, kandungan asam lemak omega-3 dan asam alfa-linoleat yang tinggi dalam chia seed juga dapat membantu mengontrol berat badan.
Berdasarkan sejumlah penelitian, penambahan serat 10 gram setiap hari dapat menurunkan kolesterol jahat dan total.
Selain itu, studi juga menunjukkan, serat makanan dapat memperkuat sistem daya tahan tubuh dan mengurangi peradangan.
Dengan manfaat tersebut, mengonsumsi makanan tinggi serat seperti chia seed bisa mengurangi risiko penyakit kronis terkait peradangan seperti jantung, stroke, diabetes, kanker, dan obesitas.
Baca juga: 8 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan
Memang, sementara ini belum banyak penelitian terkait efek chia seed pada penderita diabetes.
Namun, diet tinggi serat dapat menurunkan risiko diabetes. Selain itu, makanan tinggi serat dapat membantu mengontrol gula darah agar tetap stabil.
Studi menunjukkan, omega-3 dapar mengurangi risiko trombosis dan aritmia.
Keduanya merupakan faktor utama penyebab serangan jantung, stroke, dan kematian akibat gagal jantung.
Selain itu, omega-3 juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, trigliserida, kolesterol total, mengurangi plak aterosklerotik, meningkatkan fungsi endotel, dan menurunkan tekanan darah.
Baca juga: Superfood Daun Kelor Terbukti Punya Segudang Khasiat untuk Kesehatan
Biji chia memang memiliki manfaat bagi kesehatan. Namun, Anda perlu cermat dan tidak berlebihan dalam mengonsumsinya.
Konsumsi chia seed setelah direndam dengan cairan atau dicampurkan dengan bahan makanan lain.
Pasalnya, pernah ada kasus pria tersedak saat makan satu sendok makan biji chia secara langsung.
Kendati kasus tersebut langka, ada baiknya orang yang punya masalah susah menelan dan anak-anak lebih berhati-hati dalam mengonsumsi chia seed.
Selain itu, chia seed juga bisa berinteraksi dengan obat tekanan darah atau pengencer darah. Hindari chia seed saat mengonsumsi kedua jenis obat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.