KOMPAS.com - Hidup memang tak pernah luput dari berbagai problematika yang bisa memicu stres.
Kabar buruknya, stres yang dirasakan oleh pikiran kita juga bisa menyebabkan gejala fisik seperti munculnya ruam dan gatal.
Untungnya, ruam dan gatal akibat stres ini seringkali bisa diatasi dengan cara yang mudah.
Bagi penderita masalah kulit, seperti psoriasis atau rosacea, stres juga bisa memperburuk gejala.
Baca juga: Mabuk Perjalanan: Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Mengatasinya
Lalu, bagaimana cara mengidentifikasi munculnya ruam dan gatal karena stres dan bagaimana cara mengatasinya?
Ruam dan gatal yang muncul karena stres bisa muncul di bagian tubuh mana saja.
Ruam tersebut biasanya muncul dalam bentuk warna merah, bengkak, dan melepuh.
Kondisi tersebut juga bisa disertai sensasi kesemutan atau terbakar saat menyentuh area yang bermasalah.
Biasanya, ruam karena stres hanya bertahan dalam hitungan hati. Dalam kasus yang serius, ruam bisa bertahan lebih dari enam minggu dan memerlukan bantuan medis untuk mengatasinya.
Ruam biasanya muncul karena hasil dari sistem kekebalan tubuh yang bereaksi terhadap alergen.
Kondisi tersebut juga bisa disebabkan faktor lain seperti infeksi virus dan stres.
Saat stres, tubuh menjadi rentan mengalami ruam karena adanya pelepasan bahan kimia tambahan seperti neuropeptida dan neurotransmiter.
Zat kimia ini dapat mengubah cara tubuh merespons berbagai fungsi. Perubahan respons ini dapat menyebabkan peradangan, sensitivitas, dan ketidaknyamanan lainnya pada kulit.
Gatal dan ruam karena stres bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Kondisi tersebut juga bisa diatasi dengan perawatan rumah. Namun, kita juga bisa mengatasinya dengan mengonsumsi antihistamin yang dijual bebas.