KOMPAS.com - Dexamethasone adalah obat jenis kortikosteroid yang jamak diresepkan oleh dokter.
Penggunaan obat ini tidak boleh sembarangan dan wajib di bawah pengawasan dokter.
Melansir Mayo Clinic, dexamethasone digunakan untuk mengobati peradangan, pembengkakan, alergi, radang sendi, asma, masalah kulit, sampai ginjal.
Baca juga: Panduan Aman ke Salon dan Tempat Potong Rambut saat Pandemi Corona
Berdasarkan uji klinis ahli dari University Oxford, dexamethasone dapat membantu menyembuhkan pasien infeksi virus corona.
Obat ini bisa menekan angka kematian pasien Covid-19 yang membutuhkan dukungan ventilator atau alat bantu pernapasan oksigen.
Orang yang punya gejala Covid-19 atau penyakit lain yang ingin mengonsumsi dexamethasone perlu petunjuk dari dokter.
Melansir Healthline, pemberian dosis, jenis, dan frekuensi minum obat ini sangat tergantung kondisi masing-masing pasien. Beberapa pertimbangannya yakni:
Baca juga: Radang Tenggorokan dan Gejala Virus Corona
Penghentian penggunaan obat ini tak bisa sekaligus. Karena, perlu dikurangi secara bertahap untuk mencegah efek samping penarikan obat.
Pemberian dexamethasone juga perlu sangat berhati-hati, terutama bagi orang dalam kondisi:
Karena dexamethasone termasuk steroid, konsumsi obat ini juga bisa memengaruhi daya tahan tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.