Sedangkan pada hamil anggur parsial, masih ada jaringan plasenta yang tumbuh normal. Selain itu mungkin juga adanya pembentukan janin tapi tidak mampu bertahan hidup.
Pada hamil anggur parsial, biasanya terjadi keguguran di awal kehamilan.
Hamil anggur dapat mengarah pada komplikasi serius. Dalam beberapa kasus, hamil anggur bisa membentuk kanker yang langka.
Inilah mengapa kehamilan anggur harus mendapatkan perawatan sedini mungkin.
Kebanyakan hamil anggur berakhir secara spontan. Itu artinya jaringan akan keluar dengan sendirinya.
Jaringan yang keluar akan tampak seperti anggur.
Baca juga: Waspadai, 3 Risiko Berjemur untuk Ibu Hamil
Namun, melansir dari laman NHS, ada tiga perawatan yang mungkin dilakukan untuk kondisi hamil anggur.
1. Operasi pengisapan (kuretase isap)
Pada perawatan ini, sel-sel abnormal diisap menggunakan tabung tipis yang dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina. Untuk melakukan prosedur ini Anda akan dibius total.
2. Obat-obatan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.