KOMPAS.com – Penyakit rabies adalah penyakit fatal yang bisa merusak kerja otak dan sistem saraf manusia.
Tak hanya itu, penyakit yang dikenal juga sebagai penyakit anjing gila ini bahkan bisa menyebabkan kematian.
Baca juga: 16 Penyakit pada Manusia yang Disebabkan oleh Virus
Penyakit rabies adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh gigitan, cakaran, atau air liur binatang yang terinfeksi virus rabies.
Virus rabies merupakan keluarga virus Rhabdoviridae, yakni virus lyssa.
Virus rabies dilaporkan hanya bisa menginfeksi makhluk hidup berjenis mamalia, termasuk manusia.
Sementara, beberapa binatang yang bisa menyebarkan rabies antara lain, yakni:
Melansir Buku Infeksi Virus: Informasi Kesehatan Masyarakat (2016) oleh Dr. Ayustawati, PhD., gejala awal rabies biasanya menyerupai gejala-gejala flu dan sakit kepala.
Berikut ini beberapa gejala awal yang mungkin terjadi:
Sementara, setelah 1-2 minggu kemudian, penyakit ini bisa berkembang dengan pesat hingga menimbulkan kelumpuhan, kejang, dan bahkan kematian.
Baca juga: Waspadai 4 Cara Penularan Virus Corona
Diagnosis berdasarka gejala-gejala dan kronologi gigitan binatang biasanya di telusuri.
Sedangkan untuk memastikan penyebab timbulnya keluhan dapat dilakukan dengan pemeriksaan tes laboratorium dari darah, cairan otak atau swab lendir maupun kulit.
Baca juga: 4 Cara Penyebaran Penyakit Menular
Sayangnya belum ada pengobatan untuk rabies apabila gejala-gejala penyakitnya sudah terlihat.
Namun, penanganan rabies bisa dilakukan sejak pasien tergigit hewan penular yang diduga membawa virus rabies dan belum menunjukkan gejala.
Penanganan yang dapat dilakukan, antara plain pemberian imunogulobin (serum) atau vaksin antirabies.
Pemberian vaksi ini hanya bertujuan untuk membantu tubuh pasien dalam melawan virus lyssa penyebab infeksi pada otak dan sistem saraf.
Karena berbahaya, penyakit rabies perlu diwaspadai. Berikut ini beberapa cara mencegah rabies yang dapat Anda coba lakukan:
Baca juga: Pendarahan Saluran Pencernaan (Gastrointestinal): Gejala dan Penyebab
Apabila digigit atau dicakar oleh anjing atau hewan lain yang diketahui bisa menularkan rabies, pertolongan pertama sangat penting dilakukan.
Berikut ini beberapa langkah pertolongan pertama apabila digigit anjing:
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.