KOMPAS.com - Kehamilan sering kali menjadi kabar yang menggembirakan bagi banyak pasangan.
Namun, kehamilan juga bisa menjadi kabar yang kurang baik, terutama jika seseorang divonis mengalami hamil anggur.
Hamil anggur merupakan salah satu jenis kehamilan abnormal.
Baca juga: Posisi Berhubungan Badan Saat Hamil Sesuai Trimester
Pada kondisi ini, kantung janin tidak terbentuk dengan benar dalam rahim. Akibatnya, janin tidak berkembang.
Melansir dari American Pregnancy, hamil anggur sendiri merupakan jenis kelainan plasenta yang disebabkan oleh masalah genetik ketika sel telur bertemu dengan sperma saat pembuahan.
Akibat masalah genetik tersebut, terjadi pertumbuhan jaringan abnormal dalam rahim.
Jaringan tersebut memiliki penampilan kumpulan sel yang besar dan acak seperti anggur. Inilah mengapa kondisi tersebut kerap disebut dengan hamil anggur.
Kondisi yang juga dikenal sebagai mola hidatidosa ini merupakan hal langka dan hanya terjadi pada 1 dari 1.000 kehamilan.
Ada dua jenis kehamilan anggur, yaitu lengkap dan parsial.
Merangkum dari Mayo Clinic, pada kehamilan anggur lengkap, jaringan plasenta abnormal dan membengkak serta tampak membentuk kista berisi cairan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.