KOMPAS.com - Selain memberi efek tanning pada kulit, berjemur juga memiliki banyak manfaat kesehatan.
Sinar matahari membantu tubuh untuk memproduksi vitamin D secara alami. Vitamin D juga membantu tubuh untuk memperkuat tulang, sistem imunitas, serta mengurangi risiko bayi lahir prematur.
Semua manfaat tersebut tentu sangat dibutuhkan oleh ibu hamil demi kesehatan dan perkembangan janin.
Baca juga: 2 Hal yang Membuat Ibu Hamil Rentan Alami Infeksi
Sayangnya, ibu hamil biasanya sensitif terhadap sinar matahari sehingga berjemur bisa menyebabkan berbagai risiko kesehatan. Melansir laman Very Well Family, berikut risiko berjemur bagi ibu hamil:
Paparan sinar matahari dapat meningkatkan suhu inti wanita hamil. Hal ini membuat wanita hamil lebih mudah mengalami dehidrasi yang amemicu persalinan prematur.
Meniingkatnya suhuinti juga dapat apat meningkatkan suhu janin. Lambat laun, hal ini bisa memicu kerusakan otak janin
Saat hamil, hormon estrogen dalam tubuh dapat meningkatkan risiko melasma atau munculnya bintik-bintik cokelat di wajah.
Paparan sinar matahari juga bisa menimbulkan bintik-bintik coklat di wajah, terutama di area dahi dan hidung.
Terlalu banyak terpapar sinar matahari bisa mengakibatkan kulit terbakar atau sunburn. Hal ini akan meningkatkan risiko kanker kulit atau melanoma.
Sinar matahari adalah sumber vitamin D terbaik, termasuk untuk ibu hamil. Untuk menghindari berbagai risiko kesehatan, ibu hamil bisa menggunakan tabir surya sebelum berjemur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.