Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Usus Buntu Pecah yang Bisa Menimbulkan Komplikasi Serius

Kompas.com - 06/07/2020, 19:30 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Setelah usus buntu pecah, bakteri dan nanah keluar dari usus buntu menuju bagian perut yang lain. Kondisi ini dalam dunia medis disebut peritonitis.

Beberapa gejala usus buntu pecah saat fase peritonitis dan membutuhkan perawatan medis mendesak yakni:

  • Rasa sakit di seluruh bagian perut
  • Rasa sakit lebih parah ketimbang saat radang
  • Demam tinggi lebih sering
  • Napas jadi cepat dan jantung berdebar-debar
  • Menggigil, kedinginan, lemah, dan bingung

Baca juga: Gejala Asam Lambung Naik, Tak Hanya Mual dan Sakit Perut

Saat ada infeksi hebat di perut, jaringan di sekitarnya bisa membentuk rongga tempat nanah mengumpul (abses).

Gejala abses ini mirip dengan radang usus buntu. Hal yang membedakan antara lain:

  • Rasa sakitnya bisa di satu area atau seluruh perut
  • Rasa sakitnya terasa menusuk-nusuk
  • Demam lebih lama, bahkan ketika sudah diberi obat

Ketika tidak segera diatasi, bakteri usus buntu yang pecah dapat masuk ke aliran darah dan menimbulkan sepsis atau peradangan di seluruh tubuh. Gejala sepsis usus buntu di antaranya:

  • Demam atau suhu tubuh sangat rendah
  • Pernapasan cepat dan jantung berdebar
  • Panas dingin
  • Lemah
  • Bingung
  • Tekanan darah rendah

Baca juga: Ingin Mengobati Asam Lambung dengan Kunyit, Begini Baiknya...

Cara mengatasi usus buntu pecah

Cara mengatasi usus buntu pecah adalah mengeluarkan bagian yang terinfeksi lewat operasi.

Peritonitis diobati dengan membersihkan rongga perut selama operasi. Tujuannya, agar tidak ada sisa bakteri yang tertinggal.

Setelah itu, biasanya penderita diberi antibiotik selama beberapa minggu untuk memastikan infeksi bakteri tuntas.

Jika radang jaringan tubuh yang bernanah (abses) cukup besar, dokter terkadang akan menguras kotoran lukanya sebelum operasi.

Caranya dengan memasukkan tabung ke dalam abses dan membiarkan bakteri dan nanah mengalir ke luar. Proses ini bisa memakan waktu beberapa minggu.

Setelah abses terkuras dan infeksi serta peradangan terkontrol, dokter umumnya baru melakukan operasi diikuti perawatan dengan obat antibiotik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com