Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2020, 21:06 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Keharmonisan hubungan antara pasangan suami istri kerap dipengaruhi untuk urusan kepuasan hubungan seksual.

Sayangnya, ada banyak hal yang dapat mempengaruhi kepuasan aktivitas seksual pasangan.

Jika sebagian pria dibingungkan dengan masalah ejakulasi dini, sebagian lainnya justru dibuat pusing dengan ejakulasi tertunda atau delayed ejaculation.

Baca juga: Waspada Ejakulasi Tertunda, Bisa Kurangi Kualitas Bercinta

Ejakulasi tertunda berkebalikan dengan ejakulasi dini.

Melansir dari Mayo Clinic, ejakulasi tertunda adalah kondisi di mana pria memerlukan stimulasi seksual dalam waktu yang lama untuk mencapai orgasme dan ejakulasi air mani.

Bahkan, pada beberapa pria dengan kondisi ini, mereka tidak dapat ejakulasi sama sekali.

Hal ini tentu akan berpengaruh besar pada Anda dan pasangan dalam melakukan hubungan seksual.

Dirangkum dari Medical News Today, kondisi yang mempengaruhi sekitar satu hingga 4 persen pria ini juga bisa memicu sejumlah masalah lain seperti kecemasan, libido rendah, dan ketidakpuasan seksual.

Pada sebagian besar pria, masalah ejakulasi tertunda terjadi sementara waktu saja. Dengan kata lain ada perawatan untuk mengatasi hal ini.

Namun, pada beberapa pria, kondisi ini adalah gangguan seumur hidup.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com