Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2020, 13:35 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Ibu menyusui jamak berupaya memberikan asupan air susu ibu (ASI) secara optimal bagi buah hatinya.

Salah satunya dengan memberikan ASI perah agar kebutuhan nutrisi si kecil senantiasa tercukupi.

Seperti dilansir dari Healthline, proses memerah dan menyimpan ASI, baik diperah secara manual maupun menggunakan alat pompa, tak boleh asal-asalan.

Sebelum memerah ASI, pastikan ibu selalu mencuci tangan sampai benar-benar bersih.

Baca juga: 8 Makanan Penambah Produksi ASI secara Alami

Selain itu, gunakan wadah penampungan ASI yang bersih dan tertutup rapat.

Pilihan wadah penyimpanan ASI bisa dari kaca atau plastik bebas BPA. Hindari kantong plastik biasa atau botol bekas untuk mencegah kontaminasi.

Bagaimana cara terbaik menyimpan ASI perah?

Ilustrasi ASIShutterstock.com Ilustrasi ASI
Melansir Mayo Clinic, setiap ASI perah perlu disimpan dengan cara yang benar.

Beri label atau tanda kapan ASI diperah di setiap wadah penampungan ASI perah.

Cara terbaik menyimpan ASI perah adalah di bagian belakang lemari es atau freezer.

Bagian belakang lemari pendingin adalah tempat penyimpanan yang suhunya paling dingin.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com