KOMPAS.com - Tidak seperti susu formula atau susu sapi yang selalu berwarna putih kekuningan, warna air susu ibu (ASI) bisa berubah-ubah.
Perubahan warna ASI tersebut umumnya normal seiring perubahan tubuh ibu pascamelahirkan.
Selain itu, warna ASI juga bisa berubah karena asupan tertentu yang dikonsumsi ibu menyusui.
Berikut penjelasan kenapa ASI bisa berubah warna dari waktu ke waktu dan kapan perubahan warna ASI perlu diwaspadai.
Baca juga: ASI Perah Bisa Bertahan Berapa Jam di Suhu Ruang?
Dilansir dari Healthline, warna ASI yang bagus atau normal bisa berbeda-beda antara satu ibu menyusui dengan yang lainnya.
Jadi, ibu menyusui tidak perlu membandingkan atau mencari-cari seperti apa warna ASI yang bagus.
Sebagai gambaran umum, warna ASI biasanya putih dengan sedikit warna kekuningan atau kebiruan.
Di luar kondisi idealnya, ASI dapat berubah warna karena berbagai hal.
Baca juga: Bagaimana Nasib ASI Perah saat Listrik Padam?
ASI bisa berubah warna dalam hitungan hari sampai minggu setelah ibu melahirkan.
Melansir What to Expect, arti perubahan warna ASI di masa awal setelah persalinan yakni:
Setelah masuk fase susu matang, tekstur ASI lambat laun akan lebih kental, warnanya cenderung kekuningan, dan bisa berubah lagi tergantung apa yang dikonsumsi ibu menyusui.
Baca juga: Ibu Menyusui Jangan Cemas Hasil ASI Perah Sedikit, Coba Tips Berikut
Melansir Verywell Health, makanan, minuman, jamu, suplemen, sampai obat-obatan dapat mengubah warna ASI. Berikut perubahan warna ASI dan artinya:
Anda bisa mendapati warna ASI hijau setelah ibu menyusui makan atau minum asupan berwarna hijau.
Beberapa zat yang bisa bikin warna ASI kehijauan yakni sayuran hijau, rumput laut, produk herbal, jamu, atau suplemen tertentu.