KOMPAS.com - Sperma umumnya berupa cairan kental berwarna keputihan.
Namun, beberapa kondisi dapat mengubah kekentalan cairan yang dikeluarkan pria saat ejakulasi menjadi lebih encer.
Air mani atau sperma encer yang hanya terjadi sesekali umumnya bukan masalah kesehatan serius.
Namun, apabila sperma encer terjadi berulang kali dalam waktu yang lama, kondisi tersebut bisa jadi tanda masalah kesuburan.
Baca juga: Awas, Ini Risiko Pakai Masker Sperma untuk Menyembuhkan Jerawat
Melansir Healthline, terdapat beberapa penyebab sperma encer, di antaranya:
Jumlah sperma kurang dari 15 juta sperma per milileter diangap di bawah normal.
Sperma bisa sedikit karena pembengkakan pembuluh darah testis, infeksi menular seksual, tumor, ketidakseimbangan hormon, sampai masalah ejakulasi
Ejakulasi yang terlalu sering bisa menyebabkan produksi air mani encer.
Jika pria ejakulasi selama beberapa kali sehari, kualitas air mani umumnya akan berubah dari kental menjadi lebih encer.
Tubuh prua membutuhkan waktu beberapa jam untuk menghasilkan air mani yang normal dan sehat kembali.
Baca juga: Berapa Lama Sperma Mampu Bertahan di Dalam Rahim?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.