KOMPAS.com – Buang air besar (BAB) berdarah bisa membuat kepanikan tersendiri bagi yang mengalaminya.
Hal ini wajar karena BAB keluar darah bisa menjadi tanda adanya suatu masalah atau gangguan pada saluran pencernaan.
Pada kebanyakan kasus, jika darah yang keluar bersama tinja berwarna merah segar, menunjukkan adanya perdarahan di usus besar bagian bawah atau rektum.
Baca juga: Tumor Payudara Jinak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Sedangkan darah dengan warna merah yang lebih gelap dapat menjadi tanda perdarahan di usus kecil atau usus besar bagian atas.
Sementara, darah yang sangat gelap atau merah-hitam sering dikaitkan dengan pendarahan di lambung atau organ lain di sistem pencernaan.
Mempertimbangkan data riwayat kesehatan pasien, pemeriksaan fisik, tes diagnostik, dan sebagainya, dokter dapat menyimpulkan etiologi atau penyebab BAB keluar darah.
Dalam semangat diagnosis banding, berikut ini beberapa kemungkinan penyebab BAB berdarah yang patut diwaspadai:
Beberapa penyebab paling umum meliputi:
1. Perdarahan saluran pencernaan atas
Melansir Verywell Health, penyebab BAB keluar darah bisa berasal dari perdarahan saluran pencernaan atau saluran gastrointestinal (GI) bagian atas .
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.