Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banarkah Makan Setelah Jam 8 Malam Bikin Gemuk?

Kompas.com - 14/08/2020, 16:34 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber Healthline

Studi lain menemukan bahwa orang yang makan antara jam 11 malam sampai 5 pagi mengkonsumsi sekitar 500 kalori lebih banyak dibanding yang membatasi asupan makanan di waktu-waktu tersebut.

Secara keseluruhan, rata-rata orang yang makan pada jam-jam larut malam bertambah sekitar 4,5 kilogram.

Makan terlalu malam berpengaruh pada pilihan makanan

Tidak hanya membuat makan lebih banyak, kebiasaan makan terlalu larut juga membuat Anda cenderung memilih makanan kurang sehat.

Pada malam hari, Anda mungkin lebih cenderung memilih makanan yang tidak sehat dan padat kalori. Anda akan lebih memilih makanan dengan sedikit nilai gizi, seperti keripik, soda, dan es krim pada malam hari.

Ada banyak kemungkinan alasan untuk ini.

1. Akses

Orang yang makan larut malam mungkin tidak memiliki akses mudah ke makanan sehat.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa pekerja malam cenderung mengemil makanan yang tidak sehat untuk kenyamanan, karena mungkin ada kurangnya pilihan makanan sehat yang tersedia di tempat kerja pada malam hari.

Baca juga: Minum Susu Sapi Bikin Gemuk, Kok Bisa?

2. Makanan secara emosional

Makan secara emosional adalah faktor lain yang menyebabkan pilihan makanan yang lebih buruk di malam hari.

Penting untuk membedakan antara rasa lapar yang sebenarnya dan makan karena stres, kecemasan, kebosanan, atau kesedihan.

Ketika rasa lapar Anda banyak disebabkan oleh stresm kebosanan, atau kesedihan, maka mungkin Anda akan memilih makanan yang membuat Anda nyaman dibanding makanan sehat.

3. Kelelahan

Selain itu, kelelahan telah dikaitkan dengan peningkatan asupan makanan dan keinginan untuk makanan berkalori tinggi.

Ini mungkin karena perubahan hormonal yang memengaruhi nafsu makan selama kurang tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com