Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2020, 16:34 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Harap-harap cemas menanti kehamilan dirasakan oleh banyak pasangan. Apalagi pada pasangan yang masih baru menikah dan berharap segera memiliki momongan.

Bahkan, banyak pasangan yang tidak sabar menunggu telat datang bulan untuk melakukan tes kehamilan.

Bagi pasangan baru, membedakan antara tanda awal kehamilan dengan premenstrual syndrome (PMS) sering kali sulit dilakukan.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Melakukan Tes Kehamilan?

Gejala keduanya memang sering kali mirip dan tumpang tindih seperti payudara terasa sakit, kram perut, kembung, lesu, hingga emosi menjadi sensitif.

Hal ini membuat banyak pasangan mencoba melakukan tes kehamilan meskipun belum terlambat haid.

Lalu, sebenarnya seberapa cepat kita bisa melihat tanda awal kehamilan?

Sebenarnya, untuk memastikan Anda hamil atau tidak hanya bisa dilakukan dengan melakukan tes kehamilan.

Namun, beberapa perempuan mengalami gejala awal yang bahkan sudah muncul sebelum Anda mengalami terlambat haid.

Melansir dari What to Expect, tanda awal kehamilan ini biasanya muncul sekitar satu setengah minggu sebelum jadwal menstruasi tiba.

Gejala yang berbeda dengan PMS seperti frekuensi kencing yang tiba-tiba sering.

Sebelum mengenali gejala awal kehamilan, ada baiknya Anda mengetahui bagaimana menghitung usia kehamilan.

Melansir dari Healthline, meskipun terdengar aneh, minggu pertama kehamilan Anda didasarkan pada tanggal menstruasi terakhir.

Periode menstruasi terakhir Anda dianggap minggu 1 kehamilan, meskipun Anda sebenarnya belum hamil.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau