KOMPAS.com – Goiter atau gondok adalah kondisi di mana kelenjar tiroid membesar.
Kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak di leher, di bawah jakun.
Di dalam tubuh, kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin yang juga disebut T4 dan triiodothyronine yang juga disebut T3.
Baca juga: 10 Penyebab Leher Sakit dan Cara Mengatasinya
Sebagian besar T4 akan diubah menjadi T3 di luar tiroid.
Di dalam tubuh, hormon-hormon ini berperan dalam fungsi tubuh tertentu, seperti pengaturan suhu tubuh, mood, rangsangan, denyut nadi, termasuk pencernaan.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kelenjar tiroid membesar.
Beberapa yang paling umum, yakni:
1. Kekurangan yodium
Melansir Mayo Clinic, yodium sangat penting untuk produksi hormon tiroid.
Di negara berkembang, orang yang tinggal di pedalaman atau di dataran tinggi seringkali kekurangan yodium dan dapat mengembangkan penyakit gondok ketika tiroid membesar dalam upaya untuk mendapatkan lebih banyak yodium.
Kekurangan yodium dapat diperburuk dengan diet tinggi makanan penghambat hormon, seperti kubis, brokoli, dan kembang kol.
Sementara, di negara-negara di mana yodium secara rutin ditambahkan ke garam meja atau makanan lain, kekurangan yodium biasanya bukan menjadi penyebab gondok.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Natrium Tinggi
2. Penyakit graves
Gondok terkadang dapat terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid (hipertiroidisme).
Pada seseorang yang mengidap penyakit Graves, antibodi yang diproduksi oleh sistem kekebalan secara keliru menyerang kelenjar tiroid, menyebabkannya memproduksi tiroksin berlebih.