KOMPAS.com - Di Indonesia, diabetes kerap mendapat nama lain sebagai penyakit gula. Hal ini karena diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi.
Sama dengan berbagai jenis penyakit lainnya, banyak asumsi dan mitos mengenai diabetes.
Salah satunya adalah penderita diabetes harus menghindari konsumsi buah.
Baca juga: Penyebab Diabetes pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Alasan yang diberikan untuk pendapat ini adalah karena buah memiliki rasa manis dan mengandung gula.
Dilansir dari Medical News Today, buah memang mengandung gula tapi kemungkinan kandungannya tidak berbahaya bagi kesehatan jika mengikuti pola diet seimbang.
Di samping mengandung gula, buah segar justru kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Hal ini menjadikan buah-buahan sebagai makanan padat nutrisi yang dapat menjadi bagian dari rencana pengobatan diabetes yang sehat.
Buah segar yang penuh dengan berbagai nutrisi dapat bekerja sama untuk mendukung regulasi glukosa tubuh yang sehat.
Sebuah penelitian yang terbit dalam jurnal PLOS Medicine tahun 2017 menemukan bahwa penderita diabetes yang mengonsumsi buah segar setidaknya tiga hari dalam seminggu memiliki risiko kematian dan komplikasi vaskular lebih rendah.
Meski begitu, penderita diabetes tetap harus berhati-hati karena beberapa jenis buah bisa mempengaruhi kadar gula darah dengan signifikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.