Penumpukan gas di perus juga bisa menimbulkan rasa sakit yang hebat hingga seluruh area perut terasa penuh.
Tak hanya itu, rasa sakit tersebut bisa menyebar ke area punggung hingga memicu sakit punggung dan kembung.
Masalah gastrointestinal minor, seperti virus perut, juga dapat menyebabkan nyeri gas yang hebat.
Terkadang, masalah gastrointestinal bisa menyebabkan nyeri otot.
Hal ini bisanya dapat terjadi setelah mengejan saat buang air besar atau berulang kali muntah.
Baca juga: Mengenal Detoks Dopamin, Cara Lepaskan Diri Kesenangan Sementara
Stres juga bisa memengaruhi kondisi fisik kita, termasuk memicu sakit punggungdan kembung.
Sakit punggung sering terjadi karena beberapa orang yang sedang mengalami stres mengencangkan ototnya secara tidak sadar.
Selain itu, sakit perut dan kembung juga lebih sering terjadi pada orang yang mengalami stres serta kondisi yang mendasari, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS).
Infeksi saluran kemih (ISK) dapat menyebar ke area ginjal sehingga memicu sakit punggung.
Penyakit ini juga membuat orang seringkali buang air kecil yang menimbulkan sensari perut kembung, nyeri, atau tertekan.
Infeksi ginjal yang parah juga bisa menyebabkan muntah yang menyebabkan kembung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.