Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2020, 16:07 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Tingkat kolesterol tinggi dalam darah telah terbukti dapa menyumba arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Peningkatan kadar kolesterol bisa terjadi karena konsumsi makanan tinggi lemak jenuh yang berlebihan.

Akan tetapi, peningkatan kolesterol dalam darah juga bisa terjadi karena gangguan pada kelenjar tiroid.

Hormon tiroid yang tidak seimbang bisa berpengaruh pada kolesterol dalam darah.

Baca juga: Pola Makan yang Direkomendasikan untuk Pasien Kanker

Mengenal kelenjar tiroid

Tiroid merupakan kelenjar di leher yang menghasilkan hormon pengontrol metabolisme.

Metabolisme adalah proses tubuh mengibah makanan dan oksigen menjadi energi.

Hormon tiroid juga membantu jantung, otak, dan organ lain di tubuh bekerja normal.

Mengenal kolesterol

Tubuh menggunakan kolesterol untuk membuat hormon dan zat yang membantu mencerna makanan.

Ada dua jenis kolesterol dalam tubuh kita, yakni:

  • high-density lipoprotein (HDL) cholesterol atau kolesterol baik. Jenis kolesterol oni membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dan melindungi tubuh dari penyakit jantung.
  • low-density lipoprotein (LDL) cholesterol atau kolesterol jahat. Jenis kolesterol ini dapat menyumbat arteri dan berkontribusi pada penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.

Kaitan kelenjar tiroid dan kolesterol

Tubuh membutuhkan hormon tiroid untuk membuat kolesterol dan membuang kolesterol yang tidak dibutuhkannya.

Ketika kadar hormon tiroid rendah (hipotiroidisme), tubuh tidak bisa memecah dan membuang kolesterol LDL dengan maksimal.

Sebaliknya, ketika hormon tiroid terlalu tinggi (hipertiroidisme), kadar kolesterol tubuh akan menjadi terlalu rendah.

Gejala gangguan tiroid

Kelenjar tiroid yang tidak aktif biasanya ditandai dengan gejala berikut:

  • penambahan berat badan
  • detak jantung lambat
  • peningkatan kepekaan terhadap dingin
  • nyeri otot dan kelemahan
  • kulit kering
  • sembelit
  • kesulitan mengingat atau fokus.

Ketika kelenjar tiroid terlalu aktif, gejala yang ditimbulkan bisa berupa berikut:

  • penurunan berat badan
  • detak jantung cepat
  • peningkatan kepekaan terhadap panas
  • nafsu makan meningkat
  • kegugupan
  • gemetar
  • lebih sering buang air besar
  • kesulitan tidur.

Baca juga: Paparan Cahaya Pengaruhi Kualitas Tidur, Begini Solusinya

Menjaga kesehatan tiroid

Dalam kebanyakan kasus, mencegah hipotiroidisme atau hipertiroidismesulit untuk dicegah. Di negara berkembang, hipotiroidisme sering kali disebabkan oleh kekurangan yodium.

Hipertiroidisme sering kali disebabkan oleh penyakit Graves, yang merupakan gangguan pada sistem kekebalan tubuh.

Tiroid yang terlalu aktif juga bisa terjadi karena konsumsi terlalu banyak hormon tiroid. Jika Dalam kasus yang jarang terjadi, tiroid bisa menjadi terlalu aktif jika kita mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung yodium, seperti garam meja, ikan, dan rumput laut.

Meski sulit mencegah gangguan tiroid, kita bisa mencegah komplikasinya dengan deteksi dini dan mengikuti perawatan dokter.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com