Asupan berkafein seperti kopi meningkatkan adrenalin dalam darah. Sehingga, tubuh lebih siap beraktivitas fisik intens.
Hal itu dipengaruhi efek kafein yang dapat memecah lemak di tubuh. Dampaknya, tubuh jadi memiliki bahan bakar ekstra dari metabolisme lemak.
Anda yang ingin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik intens disarankan minum kopi hitam sekitar setengah jam sebelumnya.
Penyakit diabetes tipe 2 ditandai dengan peningkatan kadar gula darah karena berkurangnya kemampuan tubuh mengeluarkan insulin.
Diabetes tipe 2 dapat menyebabkan komplikasi penyakit jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya.
Kabar baiknya, studi menyebut orang yang rajin minum kopi memiliki risiko diabetes tipe 2 lebih rendah ketimbang kalangan bukan peminum kopi.
Baca juga: Minum Kopi Saat Perut Kosong Bahayakan Kesehatan, Mitos atau Fakta?
Orang tua berusia di atas 65 tahun berisiko terkena penyakit saraf degeneratif seperti alzheimer dan parkinson.
Penyakit tersebut belum ada obatnya. Namun, penyakit saraf degeneratif ini dapat dicegah dengan menjaga pola makan sehat, rajin olahraga, dan minum kopi.
Beberapa penelitian menunjukkan, orang yang rajin minum kopi memiliki risiko penyakit alzheimer lebih rendah 65 persen ketimbang bukan peminum kopi.
Studi lain juga mengungkapkan, orang yang rutin minum kopi memiliki risiko penyakit parkinson lebih rendah 32-60 persen daripada bukan peminum kopi.
Manfaat minum kopi di pagi hari lainnya yakni membantu menjaga kesehatan hati. Hati adalah organ yang menjalankan beragam peran vital bagi tubuh.
Sayangnya, banyak penyakit yang rentan menyerang hati. Termasuk hepatitis, fatty liver, dll.
Penyakit hati kebanyakan disebabkan sirosis atau pertumbuhan jaringan parut di hati.
Menariknya, minum kopi maksimal empat gelas per hari dapat mencegah seseorang terkena sirosis.
Baca juga: 5 Efek Minum Kopi Setiap Hari pada Kesehatan