KOMPAS.com - Austime adalah gangguan memengaruhi perkembangan otak, sehingga respons dan cara bersosialisasinya dengan orang lain berbeda.
Autisme terjadi sejak lahir. Jika seseorang mengidap autisme (autis), ia akan menjadi autis sepanjang hidupnya.
Autisme bukanlah penyakit. Hanya saja, penyandang autis memiliki cara interaksi sosial dan komunikasi yang berbeda dari orang kebanyakan.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Sariawan Pada Anak
Melansir NHS, anak autis bisa tumbuh menjadi orang dewasa dengan kehidupan yang utuh dan baik.
Seperti orang kebanyakan, orang atau anak autis juga memiliki hal yang mereka sukai dan tidak mereka kuasai.
Kendati memiliki cara bersosialisasi berbeda, pengidap autis dapat mendapatkan teman, memiliki hubungan, dan pekerjaan.
Tapi, mereka perlu dukungan ekstra dari orang terdekat untuk melakukan hal tersebut.
Autisme tidak ada obatnya. Namun, dukungan dan perawatan tertentu dapat membantu kehidupan anak autis kelak.
Hal yang perlu diingat, autisme adalah spektrum. Artinya, setiap anak atau orang autis bisa memiliki gejala autisme berbeda-beda.
Ada yang membutuhkan sedikit dukungan, banyak dukungan, atau tidak perlu dibantu sama sekali.
Baca juga: Radang Tenggorokan pada Anak: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.