KOMPAS.com - Demam tifoid atau tipes adalah penyakit infeksi bakteri serius karena masalah sanitasi yang buruk.
Kuman penyebab tipus adalah bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini dapat hidup di kotoran buang air besar dan kecil manusia.
Penderita bisa terinfeksi tipus ketika mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri biang penyakit.
Saat bakteri masuk ke tubuh, kuman ini akan berkembang biak, menyebar ke aliran darah, dan memicu serangkaian gejala tipes.
Baca juga: Gejala Tipes di Tahap Awal dan Lanjut
Melansir Kids’sHealth, gejala tipes yang utama adalah demam tinggi, sakit perut, diare atau sembelit, dan rasa tidak enak badan.
Tanda-tanda tipes ini muncul selang satu sampai dua minggu setelah penderita terpapar bakteri Salmonella typhi.
Apabila infeksi tidak segera diobati, berat badan penderita bisa merosot, perut bengkak, serta muncul ruam di bawah dada atau perut atas.
Tanda pengobatan medis yang tepat, penyakit tipes bisa berlangsung lebih dari sebulan sampai mengancam jiwa.
Demam tifoid bisa diobati dengan antibiotik yang diresepkan dokter. Setelah dua sampai tiga hari menjalani pengobatan, penderita bisa mulai merasakan kondisi kesehatannya membaik.
Selama masa penyembuhan, penderita tipes perlu ditunjang dengan pola makan yang tepat. Berikut makanan untuk penderita tipes dan pantangannya.
Baca juga: Apa Penyebab Penyakit Tipes?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.