Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/12/2020, 20:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Gastritis adalah kondisi ketika lapisan kulit dalam lambung mengalami peradangan atau pembengkakan.

Oleh sebab itu, gastritis kerap juga disebut sebagai radang lambung.

Secara umum gastritis dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni gastritis akut, gastritis kronis, dan gastritis erosif.

Baca juga: 9 Penyebab Sakit Perut dan Diare yang Terjadi Bersamaan

Gastritis akut adalah gastritis yang melibatkan peradangan parah yang terjadi secara tiba-tiba.

Sedangkan, gastritis kronis melibatkan peradangan jangka panjang yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun jika tidak diobati.

Sedangkan, gastritis erosif adalah bentuk gastritis yang kurang umum. Biasanya tidak menyebabkan banyak peradangan, tetapi dapat menyebabkan pendarahan dan bisul di lapisan lambung.

Lantas, apa saja penyebab gastritis?

Melansir Health Line, kelemahan di lapisan lambung memungkinkan cairan pencernaan merusak dan meradang, hingga menyebabkan gastritis. Di mana, lapisan lambung yang tipis atau rusak bisa meningkatkan risiko gastritis.

Infeksi bakteri gastrointestinal juga bisa menjadi penyebab gastritis.

Infeksi bakteri paling umum yang menyebabkannya adalah Helicobacter pylori. Ini adalah bakteri yang menginfeksi lapisan lambung.

Infeksi biasanya ditularkan dari orang ke orang, tetapi juga dapat ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi.

Selain itu, kondisi dan aktivitas tertentu dapat pula meningkatkan risiko seseorang terkena gastritis.

Baca juga: 6 Penyebab Gastritis dan Cara Mengatasinya

Berikut beberapa kemungkinannya:

  • Konsumsi alkohol yang ekstrim
  • Penggunaan rutin obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen dan aspirin
  • Penggunaan kokain
  • Usia, karena lapisan perut menipis secara alami seiring bertambahnya usia
  • Penggunaan tembakau atau merokok

Sedangkan, faktor risiko lain yang kurang umum, termasuk:

  • Stres yang disebabkan oleh cedera parah, penyakit, atau pembedahan
  • Gangguan autoimun
  • gangguan pencernaan seperti penyakit Crohn
  • Infeksi virus

Jika tidak ditangani, penyakit gastritis akut maupun gastritis kronis lama-kelamaan dapat menyebabkan tukak lambung atau peptic ulcer.

Baca juga: 10 Makanan yang Bisa Bantu Mengatasi Sakit Perut

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau