Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/12/2020, 16:04 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Namun, hingga kini para ahli belum bisa memastikan kapan gejala ruam kulit pada penderita Covid-19 muncul, lantaran penelitian masih berjalan.

Dokter spesialis kulit dari American Academy of Dermatology, Dr. Seemal Desai menjelaskan, Covid-19 dapat memicu peradangan. Sementara kulit sangat sensitif terhadap peradangan.

Di beberapa kasus yang parah, penderita bisa mengalami badai sitokin yang berdampak fatal apabila tidak ditangani dengan tepat.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Sudah Diedarkan, Pahami Efek Sampingnya

“Sitokin dapat memantik sistem daya tahan tubuh dan memicu berbagai molekul kekebalan masuk ke kulit. Imbasnya, muncul berbagai masalah kulit,” jelas Desai kepada CNN (5/8/2020).

Peneliti King’s College London, Inggris juga meneliti 336.000 orang yang dites Covid-19. Hasilnya, 8,8 persen orang yang dites positif terinfeksi virus corona mengalami ruam kulit sebagai gejala Covid-19.

Tim peneliti tersebut lantas membuat studi terpisah dan mengumpulkan informasi dari 12.000 penderita Covid-19 yang mengalami ruam kulit.

Hasilnya, 17 persen responden yang dites positif corona melaporkan ruam kulit sebagai gejala pertama Covid-19.

Sedangkan 21 persen responden yang dites positif corona melaporkan ruam kulit sebagai satu-satunya gejala Covid-19.

“Banyak infeksi virus yang memengaruhi kulit. Tak heran jika kami melihat ruam kulit sebagai gejala Covid,” kata Dr. Veronique Bataille, ahli dermatologi dari King’s College London, yang melakukan riset Juli 2020.

Di masa pandemi, Dr. Bataille mengingatkan agar publik tidak menyepelekan ruam kulit karena bisa jadi gejala Covid-19. “Jika Anda tiba-tiba ruam, segera lakukan tes Covid-19,” pesan dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com